Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Incenerator Tak Berfungsi, TPA Jalupang Karawang Overload

Rabu, 30 September 2020 04:50 WIB
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Karawang (Foto: Istimewa)
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Karawang (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Incinerator alias tungku pembakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Kelurahan Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terbengkalai. Akibatnya, TPA Jalupang kelebihan kapasitas. Kondisi ini membuat masyarakat yang tergabung dalam Komando Penegak Keadilan Reformasi Kabupaten Karawang kecewa.

Baca juga : Pengamat: Tak Usah Maju Pilkada Kalau Uang Pas-pasan

"Kondisi ini tentu merugikan masyarakat dan juga pemerintah daerah. Karena incinerator seharusnya menjadi solusi pengelolaan sampah, kini hanya menjadi barang rongsok raksasa," kata Sekjen Komando Penegak Keadilan Reformasi Pancajihadi AL Panji, Selasa (29/9).

Baca juga : Kasus Corona Nanjak, Bekasi Awasi Aktivitas Karyawan

Pancajihadi mengatakan, saat ini masyarakat di Kabupaten Karawang sangat resah. Apalagi, ada 900 ton sampah per hari dibuang masyarakat, namun TPA yang tersedia tidak mampu lagi menampungnya.

Baca juga : Korsleting, Range Rover Terbakar di Tol Dalam Kota Cawang Otista

"Saat ini warga Kabupaten Kerawang mencapai 2,3 juta orang, memiliki tingkat produktivitas sampah yang sangat tinggi mencapai 900 ton sampah per hari. Namun sayang, Karawang yang hanya memiliki satu TPA sehingga tidak dapat mengelola sampah dengan baik. TPA Jalupang saat ini sedang overload," ucapnya, kecewa. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.