Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tangani Corona, IDI Minta Stok Obat Dijaga

Senin, 5 Oktober 2020 18:39 WIB
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: Antara)
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto mengatakan, meskipun bekerja hingga melewati batas jam kerja, para tenaga medis tetap rela melayani pasien Covid-19. Tidak ada tenaga medis, dokter, perawat, tenaga laboratorium, relawan yang mengeluhkan pekerjaannya.

“Banyak dari mereka yang rela bekerja lewat waktu lebih dari 8 jam, tidak ada yang mengeluh,” kata Slamet, saat diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Senin (5/10).

Baca juga : Luhut Warning Produsen Jangan Mainkan Harga Obat Covid-19

Slamet menjelaskan, banyak relawan yang sudah selesai masa kerja satu bulan langsung memperpanjang agar tetap bisa melayani pasien Covid-19. "Mereka yang dilarang oleh pasangnnya pun kadang tetap berangkat ke rumah sakit," tambah Slamet.

Slamet menambahkan, yang menjadi harapan para tenaga medis adalah terkait logistik. Pengobatan harus mencukupi, termasuk vitamin sampai ventilator bagi pasien Covid-19.

Baca juga : Mari Patuhi Protokol Kesehatan

“Kadang obatnya kosong, yang terkait dengan medis. Kan goal-nya menurunkan infeksi dan kematian. Jadi kalau kita tenaga medisnya sudah siap tapi obat dan alatnya tidak ada, kan, akan mengganggu pelayanan,” ungkapnya. 

Selain itu, demi memutus rantai penyebaran Covid-19, diharapkan masyarakat sadar betul untuk patuh dan disiplin melaksanakan 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak).

Baca juga : Hanya Orang Gila Yang Tak Percaya Corona Ada

“Kami tenaga medis akan tetap semangat melayani. Tapi pemerintah, masyarakat dari semua lapisan harus bersama berupaya menurunkan angka penularan dan kematian, sambil menunggu vaksin yang diharapkan sudah ada akhir tahun ini atau awal tahun depan,” jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.