Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pelaku Perusakan Al-Quran Di Masjid Sukoharjo Dibekuk, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Rabu, 7 Oktober 2020 13:40 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas. (Foto: ist)
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku perusakan Al-Qur'an di Masjid Al-Huda, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, ditangkap polisi. Pelaku adalah seorang wanita berinisial ES (49).

Dia ditangkap, Selasa (6/9), sekitar satu jam usai polisi menerima laporan tentang penyobekan terhadap kitab suci umat muslim itu. "Kami menerima laporan pukul 06.00 WIB, lalu kami menangkap pelaku pukul 07.15 WIB. Lokasinya sekitar 5 kilometer dari masjid," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/10).

ES adalah warga Dukuh Gatak, Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Baca juga : Anak Usaha WIKA Sukses Ekspor 50 Ribu MT Aspal Unggulan Buton ke China

Bambang menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika sekitar dua hari lalu, ES pulang dari rumah kakak kandungnya di Dukuh atau Desa Trucuk, Klaten dengan menumpang ojek. Dia kemudian turun di SMP Negeri 2 Bulu, Sukoharjo.

Karena bingung untuk pulang ke rumah, ES kemudian berjalan-jalan di daerah tersebut. 

Pada hari Senin (5/10) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, dia berhenti dan beristirahat di Masjid Al Huda, Desa Dalangan.

Baca juga : Masjid Al-Aqsa Bisa Dikuasai Israel

Malam hari, dia merasa tidak enak badan. ES pusing dan muntah-muntah di dalam masjid. "Setelah itu dia mengambil Alquran yang berada didekatnya dan merobek robek Alquran tersebut di dekat mimbar masjid," terang Kapolres. 

Ulah ES ini baru diketahui Selasa (6/10) jelang Subuh, ketika seorang pengurus masjid tengah menyiapkan keperluan untuk salat.  Dia melihat Al-Quran di tempat imam  sudah dalam kondisi dirobek-robek. Robekan Al-Quran berserakan di lantai masjid. Meski ada kejadian itu, pengurus dan jamaah tetap melaksanakan salat subuh.

Seusai melaksanakan salat Subuh pengurus didampingi Kepala Desa (Kades) Dalangan Bagiyo Slameto langsung melaporkan kasus ini kepada aparat kepolisian.

Baca juga : Norwegia Dikutuk Dunia

Polisi kemudian meminta keterangan 10 saksi mata dari warga dan pengurus masjid setempat. Selanjutnya polisi mengejar pelaku yang diduga seorang perempuan dengan ciri-ciri sesuai yang disampaikan warga, sampai akhirnya petugas korps baju cokelat menangkapnya. 

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta. Dari keterangan saksi, ES disebut pernah menjalani perawatan karena gangguan kejiwaan.

"Kasus tetap kita proses sambil menunggu hasil pemeriksaan RSJD," imbuhnya. Selain pemeriksaan kejiwaan, pelaku juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.