Dark/Light Mode

Usai Olah TKP, Anggota TGPF Intan Jaya dan Anggota TNI Tertembak

Jumat, 9 Oktober 2020 17:05 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan Pandam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) saat menggelar Coffee Morning terkait kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Kamis (8/10/2020).
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan Pandam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) saat menggelar Coffee Morning terkait kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Kamis (8/10/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya bentukan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) ditembaki kelompok bersenjata di daerah Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/ 2020) pukul 15.45 WIT.

Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko (Dosen UGM) terkena tembakan di kaki kiri. Sedangkan, Anggota TNI bernama Zainuddin juga dilaporkan terkena tembakan di pinggang.

Baca juga : Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bintang Militer Ke Tiga Anggota TNI

Penembakan terjadi di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, setelah iring-iringan mobil rombongan TGPF Intan Jaya usai melakukan olah TKP di Hitadifa.

Kedua korban langsung dievakuasi ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugapa untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Baca juga : Samik Ibrahim: Perintis Angkatan Laut yang Terlupakan

Rombongan TGPF Intan Jaya ini dipimpin langsung Ketua TGPF, Benny Mamoto bersama Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, Ketua DPRD Intan Jaya, Panus Wonda bersama Danrem 173/PBB, Brigjen TNI Iwan Setiawan, sempat melakukan olah TKP di Hitadifa.

Namun, dalam perjalanan pulang dan sampai di tanjakan Wagonopone, Kampung Mamba, tiba-tiba rombongan ditembaki dari kanan dan kiri jalan.

Baca juga : Pakai Gas PGN, UMKM Hemat Biaya Energi Hingga 50 Persen

Salah satu wartawan yang ikut dalam rombongan itu, Andri mengakui saat kejadian langsung tiarap di pinggir tebing dan berlindung di balik mobil. "Ada lebih dari tiga kali penembakan ke arah rombongan TGPF Intan Jaya," katanya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.