Dark/Light Mode

Kapolda Besuk Anggota Dan Pendemo Di RS Polri

Sabtu, 10 Oktober 2020 17:53 WIB
Aksi massa pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (08/10). Foto:NG PUTU WAHYU RAMA
Aksi massa pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (08/10). Foto:NG PUTU WAHYU RAMA

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada 31 anggota TNI dan Polri yang terluka dalam aksi demo Undang Undang Cipta Kerja yang berujung kerusuhan di Jakarta Pusat, Kamis (8/10). Mereka dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

"Anggota Polri ada 28 orang dan tiga orang anggota TNI. Jadi total ada 31 anggota yang dirawat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, Nana Sudjana saat menjenguk korban di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Sabtu (10/10).

Nana mengatakan, mayoritas aparat yang terluka akibat terkena lemparan batu dari oknum yang terlibat anarkis.

Baca juga : Jelang Pilkada, ASN Kotabaru Dilarang Komen Di Medsos

Selain aparat, RS Polri juga merawat merawat 30 warga sipil yang terluka dalam kejadian itu. Sebanyak empat orang di antaranya mulai membaik.

Nana hadir menjenguk korban bersama Anggota Kompolnas Irjenpol, Pudji Hartanto dalam rangka memberikan rasa simpati serta semangat kepada mereka untuk segera sembuh.

"Kami dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) datang dalam rangka melihat kondisi masyarakat yang terkena dampak unjuk rasa di sekitar Istana kemarin," kata Nana.

Baca juga : Polda Metro Tangkap 400 Pendemo Dari Kelompok Anarko

Nana mengatakan, pada pelaksanaan unjuk rasa kemarin, aparat telah diarahkan untuk mengedepankan rasa humanis dan persuasif terhadap peserta aksi.

"Mabes Polri sudah sampaikan aksi damai itu, tapi kemudian terjadi pelemparan-pelemparan oleh kelompok yang kita tahu. Mereka ada buruh, mahasiswa, pelajar dan ada anak-anak muda," katanya.

Dalam kejadian aksi ini,  polisi menangkap total 1.192 pengunjuk rasa.  Terdiri atas 166 mahasiswa, 570 pelajar, 161 buruh dan elemen masyarakat lainnya sebanyak 295 orang.

Baca juga : Baca Peta DIY Dan Jateng, Beringin Gaet PolMark

"Sampai semalam sudah kami pulangkan 1.057 orang. Masih ada 135 orang dalam proses pendalaman terkait peran dalam aksi anarkis. Sampai sekarang, kami masih selidiki terkait perusakan-perusakan oleh pengunjuk rasa anarkis," katanya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.