Dark/Light Mode

Banjir di Garut, 7 Rumah Rusak Berat

Senin, 12 Oktober 2020 19:33 WIB
Banjir di Garut, 7 Rumah Rusak Berat

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan berintensitas tinggi memicu banjir akibat meluapnya debit air Sungai Cipalebuh dan Cikaso di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (12/10) pukul 04.30 WIB.

Arus banjir yang kuat, mengakibatkan sejumlah kerusakan fisik berupa bangunan tempat tinggal dan fasilitas umum.

Longsoran ini juga terpantau menutup akses jalan di Desa Sirnabakti.

Baca juga : Benahi Tol Laut, Luhut Bentuk Tim Khusus

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut memutakhirkan data per hari ini, Senin (12/10) pukul 17.30 WIB, sejumlah kerusakan berupa rumah rusak berat (RB) 7 unit, rusak sedang (RS) 20 dan rusak ringan (RR) 35.

Di samping rumah, banjir juga mengakibatkan rumah terendam 250 unit. Sedangkan fasilitas umum, tercatat fasilitas ibadah RR 1 unit, fasilitas kesehatan RR 1, kantor pemerintah RR 1 dan jembatan RB 3.

Saat banjir terjadi pagi tadi, tinggi muka air antara 100 hingga 150 cm. Pada sore ini, pantauan tim BPBD di lapangan menyebutkan air telah surut di Desa Sirnabakti, Kecamatan Pameungpeuk.

Baca juga : Yuk, Ikutan Anugerah Jurnalistik Pertamina

Tingginya genangan berdampak pada 992 KK, sedangkan 60 KK mengungsi di Pendopo Kecamatan Pamengpeuk.

BPBD setempat sejak awal melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah dan mitra terkait di tingkat kecamatan, Basarnas, TNI, Polri dan pihak lain di daerah untuk melakukan penanganan darurat.

BPBD telah mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terus melakukan pemutakhiran data di lapangan.

Baca juga : Partai Baru Amien Rais Diramal Sulit Berkembang

Data sementara, banjir ini berdampak di beberapa desa di Kecamatan Pameungpeuk, yakni di Desa Mandalakasih (Kampung Leuwi simar, Punaga, Sukapura, Asisor dan Sukagalih), Desa Sirnabakti (Leuwigenteng), Desa Paas (Segleng), Desa Jatimulya (Babakan, Selaawi, Jampang, Cidahon dan Cikuda) dan Desa Bojong Kidul.

Berdasarkan prakiraan cuaca pada 12 hingga 14 Oktober 2020 yang dapat diakses pada situs bmkg.go.id, informasi peringatan dini BMKG menginformasikan wilayah yang berpotensi terjadinya hujan disertai angin kencang di wilayah Jawa Barat, antara lain Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Cimahi, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut pada sore hingga malam hari serta hujan sedang hingga lebat di wilayah Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut, dan Kuningan pada malam hingga dini hari.

Menyikapi kondisi ini, masyarakat diimbau untuk terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.