Dark/Light Mode

Cerita Eks Pengidap Covid, Kena Di Pesawat Hingga Menularkan Keluarga Saat Lebaran

Sabtu, 24 Oktober 2020 20:42 WIB
Cerita Eks Pengidap Covid, Kena Di Pesawat Hingga Menularkan Keluarga Saat Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran Covid-19 begitu cepat bergerak dan masif. Penyebabnya, pola perjalanan global sangat luas dibanding sepuluh tahun lalu. Hal tersebut diungkap Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Dwi Agustian.

Dwi menyebut, selain mudah menular, penyebaran Covid-19 didukung pola perjalanan global yang sangat masif dibanding sepuluh tahun lalu. Rata-rata perjalanan penerbangan berlipat-lipat. Sehingga, virus cepat bergerak dari satu orang ke orang lain antar negara.

Baca juga : Besok, Penyidik Polri Panggil Ulang Pentolan KAMI Ahmad Yani

"Dua puluh tahun lalu virus ini tidak bisa menimbulkan efek biologis secara cepat," ungkap Dwi dalam talkshow "Titik Balik Penyintas Covid-19" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Jumat (23/10) sore.

Bagaimana cerita para panyintas corona? Dari mana mereka tertular? Motivator Tung Desem Waringin, salah satu penyintas Covid-19 menduga, tertular Covid-19 saat perjalanan di pesawat terbang pada 15 Maret 2020 silam.

Baca juga : Di Hadapan MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Bamsoet Ajak Sebarkan Semangat Kebangsaan

Saat itu, di dalam pesawat, penumpang penuh. Sementara yang pakai masker hanya yang sakit. Tiga hari kemudian, 18 Maret 2020, dia demam hebat pada malam hari. Paginya, demam turun dan normal. Kondisi ini berulang selama beberapa hari. Tung yang sempat kesusahan bernafas, berinisiatif tes darah dan foto thorax.

"Hasilnya, saya 95 persen positif Covid-19. Pada saat itu swab test masih antre panjang dan lama. Tidak seperti sekarang," ungkap Tung, yang mengaku tiga kali ditolak rumah sakit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.