Netizen Ragu Kebakaran Gedung Kejagung Karena Rokok

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen rame membahas hasil investigasi Polri yang mengungkap penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) karena rokok. Poliklitik mengunggah meme yang menyindir pernyataan Polri tersebut.

Digambarkan seorang petugas kejaksaan yang sedang bertanya dengan puntung rokok. “Rokok membunuhmu - sebagai perokok pasif, kami tersinggung soal kejadian ini,” tulisnya dalam caption.

Hafisahabustan berkomentar. Kata dia, rokok tidak hanya dapat menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru, tapi juga dapat menyebabkan kebakaran dahsyat Gedung Kejaksaan Agung. “Woowww merk apa rokok itu kira-kira,” katanya.

Baca juga : MAKI Minta Bareskrim Polri Gelar Rekonstruksi Terbuka

_bayunugroho_ mengungkapkan, sebab kebakaran di Indonesia cuma ada dua. Pertama, karena korsleting listrik. Kedua, karena orang lalai buang puntung rokok. Namun, dia meminta kepolisian membuka CCTV perkara kebakaran Gedung Kejagung.

“Masa iya di Kejagung nggak ada CCTVnya, kan pasti ada. Daripada publik mendugaduga ada permainan sosok besar, lebih baik CCTV-nya ditunjukkinlah ke publik,” saran dia.

“Wah mesti bikin komisi independen, khusus menelusuri darimana api berasal biar keadilan ditegakkan,” ujar Wahyuananto. “Pertanyaan gua ya.

Baca juga : 8 Orang Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung, Bamsoet Puji Bareskrim

Sistem mitigasi bencana kebakaran di Kejagung serendah apa sih emang? Sampe gegara puntung rokok aja itu gedung hangus. Emang nggak ada sensor asap? Gada hydrant? Nggak ada orang yang nyium bau asep? Kan kalo puntung rokok ya apinya kecil dulu dan bisa langsung dipadamin,” kata Fmuchtar_.

Kinerja Polri dalam mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung Kejagung. “Saya yakin kalau hanya level kita saja nggak sanggup mengungkapnya, dengan minimnya anggaran Polri semakin profesional,” katanya.

“Kabar baik. Sindikat pembakaran gedung kejagung telah mendapat titik terang. Kebakaran disebabkan oleh puntung rokok tukang bangunan. Ini suatu pencapaian yang membanggakan,” ujar Thariqmubaraq.

Baca juga : Teken Kerjasama Dengan BNN, Pegadaian Dukung Pemberatasan Narkoba

“Terlepas percaya/nggak gedung Kejagung kebakar (bukan dibakar), rokok emang bisa banget bikin kebakaran gedung sih. W pernah kerja di perusahaan yang bikin high rise building. Ngerokok di construction site itu big no. Pasti kena omel HSE/K3 dan bisa kena denda juga kontraktornya,” tutur Ryandrmls. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.