Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top, Unpad Jadi Pemenang Debat SDGs Ke-2

Rabu, 28 Oktober 2020 21:21 WIB
Debat virtual Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia ke-2 yang dilakukan UNDP dan Tanoto Foundation. (Foto: Istimewa)
Debat virtual Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia ke-2 yang dilakukan UNDP dan Tanoto Foundation. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Padjadjaran (Unpad) dinobatkan sebagai pemenang Debat Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia tahunan kedua, dengan fokus pada keterlibatan pemuda di tengah pandemi Covid-19. Perguruan tinggi yang berbasis di Bandung tersebut menjadi yang terbaik di antara 250 tim dari seluruh Indonesia dalam acara virtual maraton dua minggu. 

Bertajuk “Bright Youth, Better Planet”, acara virtual ini diselenggarakan United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Luar Negeri, dan Tanoto Foundation. Unpad meraih kemenangan setelah bertanding dengan finalis President University, melalui proses final yang ketat dan disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube @UNDPIndonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada pemenang Debat SDG tahun ini. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada semua peserta, pertama-tama, atas minat dan komitmen mereka terhadap SDGs, juga atas kontribusinya yang luar biasa dalam debat,” ujar Deputy Resident Representative UNDP Indonesia Sophie Kemkhadze, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (28/10)

Baca juga : Man United Vs PSG, Menanti Debut Cavani

Dia percaya, debat tersebut pengalaman yang memperkaya wawasan bagi lebih dari 300 mahasiswa dan mahasiswi yang berpartisipasi. Debat tersebut telah memungkinkan mereka untuk mempertajam pengetahuan mereka tentang tujuan pembangunan global, pemikiran kritis, dan keterampilan kepemimpinan. 

“Ini adalah dekade yang menentukan untuk SDGs, agenda yang menjadi semakin relevan selama pandemi Covid-19 ini dibandingkan sebelumnya. Debat ini adalah bagian dari upaya UNDP untuk menanamkan DNA SDGs di antara para pemikir muda di Indonesia,” terang Sophie.

Pengumuman hasil debat tersebut bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Nasional pada 28 Oktober, hari bersejarah bagi negara yang menghargai partisipasi pemuda secara nasional sebelum berdirinya Republik Indonesia. “Dengan perubahan radikal yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan untuk membina para pemimpin muda kita dengan pemikiran kritis dan kreativitas menjadi lebih mendesak dari sebelumnya. Saya yakin acara debat seperti ini dapat membantu Indonesia mempersiapkan para pemikir muda dengan lebih baik untuk mempercepat pencapaian SDGs, khususnya untuk menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Penasihat Senior Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional untuk Ekonomi dan Pendanaan Amalia Adininggar Widyasanti.

Baca juga : Pemprov DKI Lantik Sri Haryati Jadi Penjabat Sekda

Pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan khusus bagi kaum muda untuk terus menjangkau komunitas yang rentan dan menjadi sukarelawan untuk membantu kelompok-kelompok yang termarjinalisasi. Dengan latar belakang inilah, acara tahun ini menyoroti bagaimana kaum muda Indonesia merespons tantangan pandemi Covid-19 dan bagaimana mereka bertindak dalam agenda SDGs.

“Debat SDGs ini menarik minat mahasiswa yang ingin mendapatkan keterampilan berharga seperti negosiasi dan pemikiran analitis. Debat ini membantu mahasiswa untuk mendapat pengalaman langsung untuk memperoleh pengetahuan melalui proses yang memberdayakan dan bermanfaat,” ujar CEO Global Tanoto Foundation J Satrijo Tanudjojo.

UNDP dan Tanoto Foundation memiliki sejarah panjang kemitraan dalam pencapaian SDGs. Pada Februari 2016, UNDP dan Tanoto bekerja sama untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam agenda pembangunan daerah di provinsi Riau. Yayasan tersebut juga mendukung Prakarsa Minyak Sawit Berkelanjutan (SPOI) UNDP dengan membantu petani swadaya dan petani plasma untuk mengelola perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan. Tahun lalu, Pemerintah Indonesia, UNDP, dan Tanoto Foundation mendirikan SDG Academy, sebuah platform pembelajaran untuk mempercepat kemajuan pencapaian SDGs di Indonesia. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.