Firli Unjuk Gigi

 Sebelumnya 
Hadirin menggeleng. lalu Firli melanjutkan, penyebabnya adalah uang korupsi yang diterima kepala daerah itu dibagikan kepada keempat istri lainnya. Hadirin tertawa. “Ini terjadi, Pak. Bukan tidak terjadi. Bener terjadi, riil!” ucapnya tanpa menyebut bupati yang dimaksud.

Selain istri, Firli menyebut wakil kepala daerah juga kerap melaporkan dugaan korupsi para kepala daerah. Kalau ini, motifnya kekuasaan. Mereka punya hasrat untuk jadi pengganti jika kepala daerah itu menjadi tersangka dan ditahan KPK.

Selang beberapa jam setelah Firli memberi bocoran, Plt Jubir KPK Ali Fikri memberitahu, bakal ada penetapan tersangka dan penahanan seorang Bupati. Apakah Bupati Mimika? Sebab komisi antirasuah tengah mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan gereja di sana. Tapi Ali menjawab, “bukan”.

Baca juga : Ketua KPK: Dua Kepala Daerah Akan Ditahan Pekan Depan

Untuk diketahui, KPK tengah menggarap Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Tapi dipastikan, bukan dia yang akan diumumkan. Sebab kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Ternyata, kepala daerah yang dimaksud Firli salah satunya adalah Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah alias Buyung.

Penetapan kasus tersangkanya diumumkan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli kemarin sore. Selain Buyung, KPK juga menetapkan eks Wabendum PPP Puji Suhartono. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus dalam dugaan korupsi pengurusan DAK (Dana alokasi Khusus) di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Status tersangka sudah disematkan kepada keduanya sejak 17 April 2020. Keduanya langsung ditahan selama 20 hari ke depan. Khiruddin dijebloskan ke Rutan Polres Jakpus. Sementara Puji, di Rutan Polres Jaktim.

Baca juga : Halal: Kenapa Kalah Dari Brasil?

Warganet pun ramai memuji Firli Bahuri cs. “Mantap, pak Firli unjuk gigi,” cuit @zain_haddy di Twitter. “Bupati dan Walkot ketar ketir deh, wkwk wkwk,” sambar @MRH. “Ditunggu kiprah KPK Firli Bahuri dalam berantas korupsi ke pala daerah!” seru @ mhusnikahar2.

Sementara @Syahrul99017296 mengajak netizen memberikan apresiasi terhadap KPK. “Berikan apresiasi kepada @KPK_Ri yang terus menjalankan supervisi dan koordinasi. KPK ada, KPK dikuatkan,” ajak dia.

Akun @Zurih07 mempertanyakan, apakah dengan pengumuman itu KPK tak khawatir si kepala daerah kabur atau melarikan diri? “Biasanya tangkap tangan om @KPK_Ri kenapa se karang diumumkan dulu baru ditangkap? Apa nggak keburu kabur tersangkanya?” tanya dia.

Baca juga : Buntut Demo Ricuh, Polisi Tahan 20 Tersangka Perusak Fasilitas Umum

@rifqibagoes pun memberi penjelasan soal kebijakan KPK di era Firli Bahuri. “Nggak akan kabur, biasanya mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka duluan, nanti tinggal ditahan. liat tuh Bupati labura, udah dari April jadi tersangka, ditahannya November,” terangnya.

Sebagian warganet lain malah main tebak-tebakan. “Yang bakal ditangkap dari Kota C ya?” tebak @Silencer. “May I guess, salah satunya Walikota Bandung dan kemungkinan lainnya Bupati Bandung Barat,” timpal @Raja Melayu.97 ikut menebak. Sedangkan @crocs menduga kepala daerah dari Banten yang akan diangkut. “Banten lagi pak? Yang kemaren rame ngangkut orang hamil pake tandu?” tanyanya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.