Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 240 warga lereng Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah mulai mengungsi, menyusul status gunung tersebut yang sudah masuk di level III atau siaga.
"Sebetulnya ada tiga desa yang menurut kajian terancam, yaitu Sidorejo, Tegalmulyo, dan Balerante. Namun, yang mengungsi baru 114 warga Tegalmulyo dan 126 warga Balerante. Untuk Desa Sidorejo, belum ada yang mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sip Anwar di Klaten, Kamis (12/11).
Baca juga : BPBD : Pengungsi Merapi Di Magelang Capai 635 Orang
Ia menambahkan, warga lebih mengoptimalkan kewaspadaan dengan melakukan ronda 24 jam secara bergantian, untuk memantau Merapi.
"Jadi, ketika ada tanda-tanda yang membahayakan, masyarakat diinstruksikan agar segera mengungsi," katanya.
Baca juga : BI Dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral
Mengenai lokasi pengungsian atau evakuasi sementara, seluruhnya sudah berjarak lebih dari 7 kilometer di antaranya lokasi pengungsian Balerante, yang berjarak 9 km dan Sidorejo sekitar 11 km dari puncak. Sedangkan di Tegalmulyo, ada di depan Balai Desa, yang jaraknya juga lebih dari 7 km.
Langkah penentuan lokasi evakuasi sementara tersebut, sudah sesuai dengan analisis terakhir dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jika terjadi erupsi, akan mengarah ke Sungai Woro yang berjarak 5 km dari puncak.
Baca juga : Biden Mulai Unggul, Negara Bagian Membiru
"Kalau pada analisa ulang sekiranya lebih dari itu, maka pengungsi akan turun lagi ke tempat evakuasi akhir di shelter kabupaten. Untuk Balerante di jalur turun ke Shelter Kebondalem, Sidorejo di Shelter Kebonagung, dan Tegalmulyo turun ke Shelter Demakijo," jelas Sip.
"Sejauh ini, kondisi para pengungsi dalam keadaan sehat. Selain itu, untuk penyaluran logistik juga berjalan lancar," pungkasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
