Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Jualan kandang burung merpati adalah salah satu kegiatan yang saya lakukan beberapa minggu terakhir. Kandangnya saya bikin sendiri, dan saya jual via online.
Saya sendiri tak pernah menyangka. Jualan kandang merpati bisa menjadi aktivitas baru saya di masa pandemi Covid-19.
Baca juga : Nasib Tes Swab Gratis
Padahal, saya tidak punya skill di bidang kerajinan kayu yang menjadi dasar dalam pembuatan kandang merpati. Tapi, ketidakmampuan saya akan hal tersebut berubah setelah empat kandang merpati pesanan saya ditolak oleh salah satu pengrajin di Legok, Banten.
Penolakan tersebut memancing adrenalin saya untuk membuat kandang merpati. Saya pun langsung belajar dari sejumlah channel yang ada di YouTube.
Alhasil, kandang merpati dengan bahan dasar kayu meranti buatan saya di luar dugaan bisa lebih bagus dari buatan si pengrajin. Dari sinilah saya kemudian berpikir untuk membuatnya secara massal, dan memasarkannya ke para pecinta merpati yang ada di grup-grup Facebook.
Sejauh ini, saya sudah berhasil menjual sekitar 20-an kandang merpati. Harganya tergantung bentuk, ukuran, dan corak warna, dengan kisaran antara Rp 150.000 Rp 300.000.
Baca juga : Sekolah Mulai Dibuka
Danu Arifianto, Wartawan Rakyat Merdeka
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.