Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil awal penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) Donald Trump bersaing ketat dengan Joe Biden, di sejumlah negara bagian kunci.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara sejauh ini, pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Demokrat Joe Biden - Kamala Harris masih diunggulkan untuk memenangkan pemilu. Akibatnya peta negara bagian dalam siaran langsung penghitungan suara di website media internasional, membiru (warna Partai Demokrat). Karena di banyak wilayah, partai biru diunggulkan. Sedangkan untuk Partai Republik warnanya merah.
Baca juga : Eri-Armuji Unggul Di Tiga Survei, PDIP Minta Jangan Terlena
Melansir dari Guardian secara live, Rabu 4 November 2020, penghitungan suara sementara menempatkan Joe Biden unggul dengan suara sebanyak 223 suara electoral college dari total 63.295.121 pemilih.
Pasangan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence mendapatkan 212 suara elektoral (untuk electoral college) dengan 61.657.762 pemilih. Sejumlah lembaga yang melakukan penghitungan suara cepat lebih cenderung menghasilkan angka kemenangan bagi Biden.
Baca juga : Inovasi Teknologi Digital, Senjata Ampuh Pertamina Bangkitkan UMKM Saat Pandemi
Guardian mencatat mantan Wakil Presiden AS tersebut unggulan 8,4 poin secara keseluruhan. Sementara Real Clear Politics mendata tingkat keungglan sebanyak 6,7 poin.
Sementara Trump unggul di negara bagian, paling terbesar ada di negara Wyoming dengan 71,4 persen atau 156.903 pemilih. Sedangkan Biden unggul di negara District of Columbia 92,8 persen atau 196.505 pemilih.
Baca juga : Menempa Insan KAI Unggul di Tengah Tantangan Global
Para pakar berpendapat bahwa Donald trump memiliki peluang menang. Sebagai informasi, Florida adalah kunci kemenangan Trump kala berhadapan dengan Hillary Clinton pada Pilpres tahun 2016.
Florida adalah salah satu negara dengan elektor terbanyak, yakni 29 elektor. Saat ini Donald Trump unggul 80 ribu suara di North Carolina yang memiliki 15 elektor. Untuk menjadi presiden AS, Donald Trump dan Joe Biden butuh sebanyak 270 suara elektoral.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya