Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vietnam Dan Thailand Tutup Keran Ekspor Beras

Kata Kang Emil, Jabar Terancam Krisis Pangan Tahun Depan

Kamis, 3 Desember 2020 23:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Humas Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pada tahun depan Jabar akan mengalami krisis pangan. Penyebabnya, Vietnam dan Thailand tutup keran ekspor beras sejak semester II karena ada pandemi Covid-19.

“Semua pihak harus bersemangat menjadikan pangan sebagai ekonomi baru, terutama saya mengajak orang kota kembali ke desa, tanah nanti disiapkan," kata Kang Emil saat menghadiri "Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 Provinsi Jabar: Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi" di Kota Bandung, Kamis (3/12)

Baca juga : Mantap, Kinerja Ekspor RI Ke Swiss Terus Meningkat

Kang Emil langsung bergerak cepat mengantisipasi krisis pangan di Jabar. Salah satunya dengan menggelar West Java Invesment Summit (WJIS) di bidang pertanian pada 10 Desember ini.

"Dan yang penting mereka mau berwirausaha di tanah yang kita sediakan. Kalau (swasembada pangan) itu lancar, Insyaallah ekonomi kita akan terkendali," kata dia.

Baca juga : Firli Terpapar Virus Tersangka

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar, Herawanto, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar on the track, artinya sesuai dengan semangat untuk kembali ke arah yang nanti tumbuh normal.

“Kami perkirakan tahun 2021 pertumbuhan ekonomi bisa meningkat sekitar 4,5 sampai 5,5 persen dan ditekankan bisa lebih baik dari itu,” kata Herawanto. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.