Korupsi Seperti Corona

 Sebelumnya 
Hasil lainnya, masyarakat juga menganggap, kinerja pemerintah dalam mencegah dan menegakkan hukum terhadap pelaku korupsi ikut menurun. Penilaian terhadap mencegah korupsi menurun dari 42,7 persen menjadi 28,3 persen. Penilaian menegakkan hukum terhadap pelaku korupsi juga menurun dari 44,1 persen menjadi 22,2 persen.

Sedangkan, yang menganggap pencegahan korupsi semakin baik hanya 28 persen. “Selebihnya mengaku tidak ada perubahan atau semakin buruk," kata Djayadi.

Baca juga : Ironi Korupsi Bansos

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengapresiasi kinerja KPK lantaran berhasil mengungkap kasus yang melilit pejabat besar.

Kata dia, dengan pengungkapan kasus ini, secara tidak langsung, pandangan publik yang meragukan kerja lembaga antirasuah itu terbantahkan.

Baca juga : Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Mensos Menyerahkan Diri

Menurut politisi Partai Nasdem itu, kinerja KPK saat ini telah memberikan harapan baru bagi masyarakat. "Penindakan itu masih berjalan dengan baik tanpa pandang bulu. Saya kira ini angin segar buat kita semua," katanya.

Meski begitu, dia mendorong agar KPK tak hanya bekerja dari sisi penindakan. Tetapi juga melakukan pencegahan. Sebab, dalam survei LSI terlibat, sebanyak 49,9 persen responden setuju bahwa prioritas KPK juga perlu mencegah tindak pidana korupsi dengan sosialisasi dan memberikan edukasi ke masyarakat. Sedangkan, 43,4 persen responden menilai KPK perlu menindak dengan OTT atau menuntut tersangka korupsi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.