Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Uji Mutu Bareng BPOM, Bio Farma Alokasikan 568 Vial Vaksin Covid-19

Selasa, 8 Desember 2020 10:17 WIB
Uji Mutu Bareng BPOM, Bio Farma Alokasikan 568 Vial Vaksin Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi akan mengalokasikan 568 botol atau vial vaksin Covid-19, dalam rangka pengujian mutu bersama-sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Sekadar latar, pada Minggu (6/12) malam, Bio Farma telah menerima 1,2 juta dosis kemasan single dose vaksin Covid-19 produk Sinovac, dari total 3 juta dosis. 

Baca juga : Wali Kota Samarinda Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19

"Total vaksin yang kami terima pada Minggu (6/12), berjumlah 1,200568 vial. Sebanyak 568 vial akan dialokasikan untuk pengujian mutu, yang akan dilakukan oleh Bio Farma dan BPOM," ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (8/10).

Bio Farma sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah serta berbagai pihak.

Baca juga : Aplikasi Akulaku Siapkan Asuransi ProCovid Plus

Berkat dukungan dari berbagai pihak, proses kedatangan perdana vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar. Telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis yang siap pakai dan sampai di Bio Farma pada Senin (7/12).

"Setelah kedatangan vaksin perdana ini, selanjutnya berturut-turut kita akan kembali mendatangkan pada Desember 2020 sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku. Sisa dari 3 juta dosis vaksin sebanyak 1,8 juta dosis, akan tiba di Tanah Air pada akhir Desember 2020. Atau paling lambat awal Januari 2021," kata Honesti.

Baca juga : PM India Narendra Modi Tur Ke Tiga Pusat Pengembangan Vaksin Covid

Sekitar Januari 2021, akan tiba juga vaksin dalam bentuk bahan baku sebanyak 30 juta dosis. Keseluruhan vaksin yang akan tiba, semuanya adalah jenis vaksin yang sama dengan vaksin yang tengah dilakukan uji klinis III. Baik di Indonesia maupun di Brazil dan di beberapa negara lainnya.

"Selanjutnya, Bio Farma akan fokus pada penyimpanan vaksin Covid-19, dan akan melakukan berbagai persiapan agar siap melakukan pendistribusian. Tentunya, setelah mendapatkan izin penggunaan dari BPOM," kata Honesti. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.