Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Australia Dukung Penyebaran Informasi Kredibel Seputar Covid-19

Jumat, 20 November 2020 14:35 WIB
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne. [Foto: Agence France-Presse]
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne. [Foto: Agence France-Presse]

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan pandemi virus Corona yang dilakukan secara global bisa dengan mudah rusak hanya karena gempuran informasi menyimpang yang biasa menyebar di media sosial.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menyayangkan masih adanya pihak yang menyebarkan informasi salah atau hoaks, sehingga membingungkan masyarakat.

"Australia, bersama mitra di kawasan, berupaya melawan pandemi ini tidak hanya untuk menyediakan ketersediaan vaksin, tapi juga melawan informasi menyimpang," ujarnya, yang ikut mengisi acara Global Town Hall (GTH) 2020 secara virtual pada Jumat siang (20/11/2020).

Baca juga : Australia Mau Bangun Rumah Sakit Di Indonesia Senilai 1 Miliar Dolar

Selain tetap mematuhi protokol kesehatan, lanjut Payne, antidot melawan penyebaran virus Corona adalah dengan menyebarkan informasi kredibel yang disampaikan pihak yang kredibel.

"Informasi kredibel perlu disebarkan di media massa juga media sosial untuk meredam isu menyimpang," paparnya.

"Upaya global juga perlu melihat ancaman penyebaran informasi menyimpang seputar pandemi. Karena informasi menyimpang dapat membuat penanganan pandemi jadi tidak efektif," sambung Payne, yang juga merangkap Menteri Urusan Perempuan ini.

Baca juga : Ini Tips Dari Praktisi Hukum Hadapi Covid-19

Dia juga menyayangkan adanya public figure, politisi dan pejabat pemerintahan yang menggunakan isu pandemi demi kepentingan politik dan pribadi sebagai kendaraan politik dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Namun Payne tidak merinci, negara mana saja yang melakukan hal tersebut.

Dia menegaskan, Australia tidak segan menegur pemimpin negara yang melenceng seperti itu. "Karena kami (Australia) tidak hanya mendukung ketersediaan alat kesehatan, vaksin dan bantuan sosial untuk penanganan pandemi. Kami juga tidak tinggal diam melihat pandemi dipolitisir," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah Australia sudah berkomitmen mendukung akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk kawasan Pasifik dan Asia Tenggara. Komitmen tersebut merupakan bagian dari pemulihan bersama dari pandemi. Langkah tersebut juga akan berkontribusi pada keamanan kesehatan dan pemulihan ekonomi Australia sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.