Bamusi Dukung Penuh Langkah Polisi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mendukung langkah Kepolisian atas peristiwa penembakan 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI). Menurut Bamusi, langsung Kepolisian itu sudah tepat.

“Langkah sigap dan tegas Polri itu merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan rasa keamanan dan ketertiban bagi masyarakat,” ucap Ketua Umum PP Bamusi Prof Hamka Haq, Rabu (9/12).

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Sesuaikan Tarif Pungutan Ekspor Sawit

Hamka pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut dan tetap mempercayakan kepada aparat Kepolisian yang didukung TNI, dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban. Terutama dalam kaitan mengatasi pandemi Covid-19. 

“Bamusi juga mengimbau agar tidak ada pihak yang memperkeruh suasana dengan komentar dan pernyataan provokatif, fitnah, hujatan, dan kebencian antara sesama warga dan terhadap Kepala Negara dan aparat penyelenggaraan negara lainnya. Ini demi tegaknya rasa persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Hamka.

Baca juga : Hidayat: Agar Kebenaran Terang Benderang

Sehubungan masih dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga dalam kesiapan umat Kristiani merayakan Natal di Desember ini, Hamka sangat berharap, perayaan hari-hari besar tersebut terlaksana secara terhormat dan bermartabat. Juga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Peringatan Maulid tetap mengedepankan keteladanan akhlak mulia Rasulullah SAW, tanpa hujatan dan kebencian. Dan perayaan Natal pun diharapkan terlaksana penuh hikmat dan kegembiraan sebagai cerminan kerukunan kita dalam kehidupan beragama,” harap Hamka. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.