Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pengiriman Ikan Dan Tanaman Hias Di TIKI Naik 100 Persen
Kamis, 26 November 2020 18:48 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) mencatat jumlah pengiriman ikan dan tanaman hias mengalami kenaikan yang tinggi selama pandemi Corona (Covid-19).
Volume pengiriman ikan dan tanaman hias pada Agustus dan Oktober 2020 naik 100 persen dibandingkan total volume pada periode Januari hingga Juli 2020.
Beberapa komoditas ikan hias yang mengalami peningkatan pengiriman antara lain ikan cupang, ikan guppy, louhan, cichlid, discus. Sementara tanaman hias mencakup philodendron, monstera, caladium, syingonium.
Tujuan pengiriman terbesar di wilayah Jawa, diikuti Pontianak, Tarakan, Makassar, Batam, Medan dan beberapa kota lainnya di Sumatera.
Baca juga : Pengumuman! Tiket Kereta Untuk Natal Dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan
President Director TIKI, Yulina Hastuti mengatakan, meningkatnya hobi ikan dan tanaman hias yang terjadi selama pandemi ini, perlu dibarengi dengan pemahaman terkait keamanan pengiriman dan kebijakan yang berlaku terutama dari otoritas angkutan udara. Mengingat ikan dan tanaman hias termasuk dalam kategori Special Cargo yang membutuhkan penanganan khusus.
“Hal ini sangat penting agar proses pengiriman dapat berjalan dengan lancar, aman dan diterima dalam kondisi yang baik,” ujarnya di acara Talkshow Media Virtual bertemakan “Mendulang Untung di Masa Pandemi”, Kamis (27/11).
Dalam kegiatan edukasi, TIKI menggandeng influencer dan pelaku bisnis ikan dan tanaman hias yaitu founder Fishkinianofficial Muhammad Rizky Rakayanto, dan founder Delfawood Anjar untuk juga berbagi tips cara berbisnis yang sukses serta merawat ikan dan tanaman hias agar layak jual.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pelaku UMKM di sektor ini,” lanjut Yulina.
Baca juga : Sabam Sirait: Semangat Juang Pahlawan Harus Jadi Kekuatan Hadapi Persaingan Global
Menurut Yuliani ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan tips ketika melakukan pengiriman ikan dan tanaman hias. Pertama, Kebijakan berat minimal kiriman Special Cargo untuk penerbitan Surat Muatan Udara (SMU) adalah minimal 10 Kg.
“Untuk menyiasati tarif pengurusan Surat Muatan Udara ini, biasanya jasa kurir akan membantu menggabungkan pengiriman dari beberapa pengusaha budidaya ikan/tanaman hias dengan tujuan yang sama agar dikirim dalam satu SMU,” ujarnya.
Kedua, biaya surcharge adalah biaya penanganan, mengingat ikan dan tanaman membutuhkan penanganan khusus dan tidak bercampur dengan barang lainnya dalam kategori genco (general cargo). Ketiga, pengurusan surat karantina. Ikan dan tanaman hias merupakan jenis kargo dengan kategori Special Cargo sehingga dibutuhkan surat karantina sebagai surat jalan yang menjadi persyaratan untuk pengiriman ikan dan tanaman hias ke luar pulau.
“TIKI memiliki layanan pengurusan surat karantina yang akan semakin memudahkan pelanggan,” ujarnya.
Baca juga : Periksa Anies Dan Emil, Polisi Tak Perlu Izin Presiden
Keempat, perhatikan kerapian dan ketepatan penggunaan media untuk pengemasan produk yang akan dikirim agar menjaga kondisi produk tetap aman. Penting juga untuk mengondisikan ikan dan tanaman tersebut agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi selama dalam pengiriman.
Adapun untuk pengiriman ikan dan tanaman hias ini, TIKI menyediakan berbagai pilihan produk layanan. Untuk pengiriman yang mengutamakan kecepatan, TIKI memiliki produk Over Night Service (ONS) dan Two Days Service (TDS). Sementara untuk pengiriman dengan biaya yang ekonomis, TIKI memiliki produk Regular (REG) dan Economy (ECO).
“Dengan berbagai pilihan produk layanan ini, penjual maupun pembeli memiliki fleksibilitas disesuaikan dengan kebutuhan pengirimannya. Tentunya dengan kualitas layanan yang terbaik,” ujar Yulina. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya