Dark/Light Mode

Tanggapi Suryo Prabowo Jadi Ketua Pelaksana Tim KKIP

TB Hasanuddin: Kalau Saya Sih Maaf, Pastinya Nolak...

Selasa, 15 Desember 2020 17:45 WIB
Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin (Foto: Humas DPR)
Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menanggapi sinis pengangkatan Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebab, selama ini, Suryo adalah orang yang paling sering mengkritisi Presiden Jokowi dan pemerintah.

"Kalau saya pribadi, sebagai mantan perwira TNI, saya malu menerima jabatan itu. Entahlah kalau beliau. Apalagi, KKIP itu diketuai langsung oleh Presiden Jokowi," ujar Hasanuddin dalam siaran pers, Selasa (15/12).

Baca juga : Airlangga Tunjuk Supriansa Jadi Ketua Bakumham Partai Golkar

Pengangkatan pejabat di lingkungan KKIP diatur dalam UU 16/2012 tentang Industri Pertahanan, yang dilengkapi oleh Peraturan Presiden (Perpres) no 59/2013 tentang Organisasi, Tata Kerja, dan Sekretariat KKIP.

Aturan mengenai posisi Sekretaris KKIP sesuai dengan UU 16/2012, diatur lebih lanjut dalam Perpres 59/2013. Pasal 6 ayat (2) Perpres tersebut menjelaskan, Sekretaris KKIP adalah Wakil Menteri Pertahanan atau yang ditunjuk oleh Ketua KKIP.

Perpres 59/2013 juga mengatur tentang jabatan Ketua Tim Pelaksana KKIP, yang memiliki tugas mengoordinasikan dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang-bidang KKIP.

Baca juga : Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin: Perlu Kajian Mendalam dan Solusi Nasional

Pengangkatan dan pemberhentian Ketua Tim Pelaksana diatur di dalam Perpres tersebut, dalam Pasal 12 yang menjelaskan, Ketua Harian (Menhan) mengangkat dan memberhentikan Ketua Tim Pelaksana KKIP.

Pengangkatan Suryo Prabowo sudah sah karena sesuai undang-undang. Jadi, secara hukum dan aturan, tak ada masalah.

"Masalahnya, dulu beliau kerap mengkritisi pemerintah dengan keras. Kemudian sekarang masuk KKIP, apa nggak malu? Kalau saya sih, maaf. Pastinya, bakal menolak jabatan itu. Ini menyangkut harga diri lah," tandas Hasanuddin. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.