Dark/Light Mode

Yakinkan Masyarakat Jateng, Ganjar Siap Disuntik Vaksin Duluan

Selasa, 15 Desember 2020 14:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Instagram Ganjar)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Instagram Ganjar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo siap disuntik pertama kali jika masyarakat di daerahnya ragu dengan vaksin Covid-19. Kesiapan itu disampaikan Ganjar ketika menerangkan urut-urutan jatah vaksin Covid-19 untuk masyarakat Jateng.

Dalam urutan tersebut, Ganjar menyebutkan, yang akan disuntik vaksin adalah tenaga kesehatan dari unsur medis, sipil, TNI dan Polri. Untuk dirinya, Ganjar belum tahu ada urutan ke berapa.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi, nggak tahu dapatnya kapan. Tapi, kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," ucapnya, Selasa (15/12), seperti dikutip gesuri.id.

Baca juga : Lawan PKS, Suara Banteng Melonjak Di Kota Depok

Sebelumnya, setelah memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Gedung A Kompleks Pemprov Jateng, Senin (14/12), Ganjar menargetkan sebanyak 21,2 juta warga Jateng mendapatkan vaksin Covid-19. Dari jumlah itu, tenaga kesehatan menjadi prioritas saat proses vaksin berlangsung.

Ganjar menerangkan, untuk tahap pertama, Jateng akan mendapatkan vaksin sebanyak 421.000 dosis. Sisanya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

"Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," kata politisi PDIP itu.

Baca juga : Bawaslu Jateng Telisik Dugaan Politik Uang Di 4 Kabupaten

Dari target 21,2 juta penerima vaksin di Jateng itu, Ganjar merinci bahwa prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang, tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang. "Setelah itu, baru untuk anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang. Nantinya, Pemprov Jateng akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi ini. Sebab, jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas dan belum semua bisa diberikan vaksin. Untuk itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa bahwa kondisi sudah aman. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.