Tekan Penyebaran Covid-19, Jateng Siapkan Rumah Karantina Di 82 Lokasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jatim) bersama pemerintah kabupaten/kota menyiapkan rumah karantina di 82 lokasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.

"Rumah karantina yang ada di kabupaten/kota, yang terpusat di masing-masing daerah, itu jumlahnya ada 82 lokasi. Termasuk di lima kabupaten yang pada minggu ke-49 belum mengusulkan, kini ada yang mengusulkan rumah karantina," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Semarang, Rabu (16/12), seperti dikutip Antar. 

Baca juga : Satgas Covid-19 Tegaskan Anggaran Bukan Hambatan Vaksinasi

Sejumlah kabupaten/kota yang mengusulkan rumah karantina adalah Batang, Pemalang, Karanganyar, yang masing-masing satu lokasi. Kemudian Magelang empat lokasi, dan Rembang dua lokasi.

Selain itu, Pemprov Jateng juga akan menambah jumlah tenaga medis dengan berkoordinasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Dari 64 unit rumah sakit yang ada di Jateng, sampai 13 Desember 2020, mengajukan kebutuhan kurang lebih 914 orang perawat dan 26 orang dokter, 629 orang perawat ruang isolasi, dan 285 perawat ruang ICU. 

Baca juga : Berjuang Melawan Covid-19 Selama 3 Bulan, Direktur Keamanan Gedung Putih Relakan Kakinya Diamputasi

Dari 26 dokter tadi, 21 orang diharapkan ada di ruang isolasi. Lima dokter sisanya di ruang ICU.

Ganjar menerangkan, Pemprov Jateng terus melakukan peningkatan tempat isolasi mandiri yang ada di rumah sakit pusat maupun di ICU. Ganjar memerinci, pada rumah sakit pada lini 1, jumlah tempat tidur ICU yang semula 99 unit, sekarang bertambah 33 unit dengan. Sehingga totalnya menjadi 132 unit. Kemudian tempat tidur isolasinya dari 1.176 unit menjadi 1.320 atau bertambah 144 unit.

Baca juga : Yakinkan Masyarakat Jateng, Ganjar Siap Disuntik Vaksin Duluan

Untuk rumah sakit lini 2, jumlah tempat tidur ICU yang semula 185 unit, sekarang 268 unit atau bertambah 83 unit. Sedangkan tempat tidur isolasinya, semula 2.374 unit menjadi 2.723 unit atau bertambah 349 unit.

Untuk rumah sakit lini 3, jumlah tempat tidur ICU semula 154 unit menjadi 569 unit atau bertambah 415 unit. Kemudian, tempat tidur isolasinya, semula 2.388 unit menjadi 6.978 unit, atau bertambah 4.590 unit. "Jadi, ini yang kita pastikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat kita harapkan tenang, aman," ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.