Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Usulan FERPUKPI, Menteri Kelautan Dan Perikanan Diisi Purnawirawan Angkatan Laut
Kamis, 17 Desember 2020 20:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan masih kosong. Hingga kini, Presiden Jokowi belum menentukan siapa pengganti Edhy Prabowo, yang ditangkap tangan KPK atas dugaan suap ekspor benih lobster. Sejumlah nama pun santer beredar di publik dan disebut-sebut berpeluang menjadi nakhoda baru di KKP.
Ketua Umum Federasi Pelaku Usaha Perikanan dan Kelautan Indonesia (FERPUKPI) Kris Budihardjo mengingatkan, Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia. Karena itu, dibutuhkan sosok yang berpengalaman dan tegas yang mampu menakhodai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan bisa melakukan koordinasi lintas sektoral.
“Urusan perikanan ini kan ada Bakamla, Polairud, dan Angkatan Laut. Kalau bisa saya usul pejabatnya dari Angkatan Laut/Purnawirawan Angkatan Laut,” kata Kris dalam keterangan, Kamis (17/12).
Baca juga : Gerindra Tahu Diri
Menurut Kris, akan lebih mudah bagi pejabat yang berlatar belakang Angkatan Laut dalam beradaptasi dan berkoordinasi terkait urusan kemaritiman dan kelautan di Nusantara. Sebab, Menteri Kelautan dan Perikanan yang berasal dari partai politik terbukti tidak sesuai harapan dan justru terlibat kasus dugaan korupsi yang mengecewakan Presiden Jokowi.
Untuk itu, Kris mengusulkan orang yang berpengalaman dalam dunia kemaritiman yaitu Laksda (Purn) Eko Djalmo Asmadi. "Beliau merupakan salah satu kandidat yang layak dipertimbangkan," kata dia
Dia menyebut, Eko Djalmo bukan orang asing di lingkungan KKP. Eko berpengalaman dan pernah menjabat sebagai Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) juga mantan staf khusus bidang ekonomi, sosial, dan budaya di era Menteri Susi Pudjiastuti.
Baca juga : Menghargai Pejuang Kemanusiaan Dan Kesetiawakanan Sosial
Selain Eko, lanjut Kris, sejumlah purnawirawan Angkatan Laut lain juga pantas diperhitungkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Di antaranya, mantan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Laksda (Purn) Agus Purwoto Agus Purwoto dan mantan Sekretaris Kementerian Pertahanan Laksdya (Purn) Widodo
Peneliti kebijakan publik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Lili Romli ikut berkomentar. Dia menduga, saat ini ada perdebatan di antara partai koalisi mengenai pengisian posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Namun demikian, Lili berharap Presiden Jokowi berani memilih menteri sesuai dengan keahlian dan sesegera mungkin diisi. “Sebetulnya ada harapan pas jaman Pak Jokowi saat kampanye, katanya nggak ada bagi-bagi kekuasaan," ucapnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya