Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Deputi BNPB Wisnu Widjaja Wafat

Jumat, 18 Desember 2020 20:51 WIB
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernadus Wisnu Widjaja. (Foto: Ist)
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernadus Wisnu Widjaja. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernadus Wisnu Widjaja wafat karena sakit. Almarhum meninggal pada usia 59 tahun setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

Pria kelahiran 12 Desember 1961 ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Rencananya jenazah akan dikebumikan pada Sabtu (19/10) pukul 10.30 WIB di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Baca juga : Digitalisasi BNI Sentuh 22 Juta Warga

Lulusan S2 Teknik Geologi Universitas Leeds Inggris dikenal pribadi yang ramah kepada semua kalangan. Wisnu aktif dalam bidang kebencanaan di Indonesia sejak tahun 2002 serta pernah menjabat sebagai Ketua Pokja Asistensi Teknis Mitigasi Bencana di Ristek.

Pada tahun 2002-2007, dia pernah menjadi kabag Mitigasi Bencana Alam di Bakornas PB. Selanjutnya, tahun 2007-2008, Wisnu menjadi Kasubdit Teknik Mitigasi Bencana di Bakornas PB.

Baca juga : Demo Bawa Tisu Basah

Almarhum juga pernah menjabat Direktur Pengurangan Risiko Bencana di BNPB sejak 2008 sampai 2010 dan pernah menjabat Kapusdiklat PB BNPB tahun 2012-2014. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.