Dark/Light Mode

Kembali Tegaskan Siap Divaksin Pertama

Jokowi: Kayak Digigit Semut, Tik Gitu Aja

Jumat, 18 Desember 2020 18:04 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi Covid-19 jika sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp 2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12).

Baca juga : Kementan Siap Mutakhirkan Data Statistik Hortikultura

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi aman diberikan jika sudah ada izin BPOM. "Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa," tegas Presiden.

Baca juga : Jokowi Desak Kejaksaan Bikin Kemajuan Konkret

Presiden Jokowi kembali menekankan, untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, diperlukan vaksinasi minimal kepada 70 persen penduduk atau 182 juta jiwa. Karenanya, proses vaksinasi membutuhkan waktu. Kondisi tak langsung normal begitu vaksi pertama disuntikkan.

"70 persen, atau 182 juta penduduk harus divaksin satu-satu. Kayak anak kecil kelas vaksinasi. Kayak digigit semut lah, tik gitu saja. Harus 182 juta bayangkan, banyak sekali, memerlukan waktu. Sehingga sekali lagi, begitu besok divaksin, keadaan belum langsung normal, sebab butuh waktu untuk vaksin satu-satu," papar Presiden Jokowi. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.