Dark/Light Mode

Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Screening Pelaku Perjalanan

Jumat, 18 Desember 2020 14:04 WIB
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah segera menyiapkan diri melindungi wilayahnya masing-masing. Salah satu upaya perlindungan yakni dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat. 

"Melalui upaya screening tes swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh World Health Organization (WHO)," jelas Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Jumat (18/12).

Baca juga : Ormas Bantu Pemerintah Sentuh Masyarakat Bawah

Pemerintah, lanjut Wiku, kini tengah mengantisipasi dengan menyusun kebijakan terkait perjalanan selama periode libur panjang. Kebijakan yang tengah disusun ini meliputi syarat testing bagi pelaku perjalanan.

Meski terkesan sulit, Wiku meminta masyarakat kudu sadar. Sebab kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tujuannya melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan penularan kasus Covid-19.

Baca juga : Covid-19 Dan Interaksi Simbolik Masyarakat Beragama

"Satgas mengimbau masyarakat dapat patuh. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat berjalan dengan efektif," pintanya. 

Wiku mengingatkan, dari pengalaman libur panjang terdahulu, terjadi lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan kasus ini membawa dampak lanjutan. Seperti berkurangnya kapasitas tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi dan ruang ICU. Padahal, di beberapa daerah kapasitasnya sudah terisi diatas 70 persen.

Baca juga : Satgas Covid-19: Indonesia Kudu Siap Hadapi Penyakit Menular Baru

"Juga, semakin bertambah pasien, maka tugas para tenaga medis di rumah sakit bertambah berat. Bertambahnya potensi kasus positif Covid-19 dan yang paling kita khawatirkan adalah bertambahnya korban jiwa akibat Covid-19," pungkas Wiku. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.