Dark/Light Mode

Bisnis Perikanan Terintegrasi Di Pulau Saponda Bakal Jadi Percontohan

Senin, 14 Desember 2020 08:41 WIB
Bisnis Perikanan Terintegrasi Di Pulau Saponda Bakal Jadi Percontohan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pulau Saponda, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) segera ditetapkan menjadi pilot project dari pengembangan usaha koperasi industri perikanan terintegrasi. Nantinya, upaya ini diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam pengelolaan bisnis budidaya ikan.

Hal tersebut tercetus dalam dialog serta diskusi yang dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama puluhan nelayan yang juga anggota Koperasi Tugu Anak Martitim (TAM) di Pulau Saponda.

Baca juga : Hari Ini Layanan SIM Keliling Di Jakarta Hadir Di 2 Lokasi

Dalam kesempatan tersebut juga Menteri Teten didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi beserta Ketua DPRD Sultra, serta Deputi Bidang Pengawasan KemenkopUKM Ahmad Zabadi dan Staf Khusus MenkopUKM Bidang Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik, Minggu (13/12).

Pihak kementerian, ucap Teten, menyambut baik konsep bisnis industri perikanan terintegrasi yang akan dibangun di Pulau Saponda oleh Koperasi TAM bersama Pemprov Sultra. Konsep ini mengintegrasikan mulai dari pengolahan ikan, budidaya ikan hingga industri pariwisata.

Baca juga : Hakim AS Perintahkan Intelijen Buka Bukti Pembunuhan Khashoggi

Pulau Saponda memang memiliki potensi laut sangat besar. Semua jenis ikan premium seperti tuna, lobster, kerapu hingga beberapa ikan hias terdapat di sana. Belum lagi terumbu karang yang masih sangat terawat berada di sepanjang 500 meter di pesisir pulau ini.

"Bersama Gubernur Sultra kami sudah berdiskusi ingin membangun sektor kelautan dan perikanan Sultra termasuk di Pulau Saponda ini kuat. Sukses di perikanan terintegrasi maka ini bisa menjadi percontohan," ungkap Teten.

Baca juga : Pulau Reklamasi Bakal Kerek Pendapatan DKI

Untuk membangun itu semua, maka diperlukan juga kerja sama berbagai pihak dalam hal ini bukan hanya KemenkopUKM sendiri, tetapi juga dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di hulunya bagaimana cara budidaya ikan yang baik. "Nah nanti di kami akan bantu mengembangkan model bisnisnya, menghubungkan dengan market, sehingga pembiayaan akan lebih mudah masuk ke koperasi," ujar Teten.

Sebagai langkah awal, KemenkopUKM bersama Pemprov Sultra maupun KKP ingin membentuk semacam gugus tugas sebagai upaya keseriusan dalam mendukung perikanan terintegrasi tersebut. "Kami ingin desain ini menjadi role model perikanan di Indonesia timur berbasis koperasi. Supaya benefit pengelolaan sumber daya laut ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam koperasi," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.