Terawan Senyumnya Minimalis

 Sebelumnya 
Selepas meninggalkan posisi Menkes, ia menyebut akan kembali menjadi dokter. “Saya sesudah menteri, menjadi mantri. Dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi saya. Saya boleh menyuntik orang kembali,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, pergantian jabatan bukan akhir dari segalanya. Semua staf yang dibawanya ke Kemenkes pun merupakan tenaga kesehatan profesional yang memahami periode penugasan.

“Saya akan meneruskan profesi saya, apapun yang diizinkan. Itulah wujud bakti kami kepada bangsa dan negara,” jelas Terawan.

Baca juga : Balik Jadi Mantri, Terawan Legowo

Di kesempatan sama, BGS memuji sosok Terawan melalui sebuah puisi. Karena Terawan dinilai sebagai orang yang gemar membuat bait-bait puisi.

“Terdengar hujan di saat deras, mengubah tanah menjadi emas. Dokter Terawan sudah bekerja keras, tugas kita melanjutkan sampai tuntas,” sebutnya.

BGS mengaku beberapa kali ditemani Terawan dalam kunjungan kerja. Ini membuat BGS terkesima dengan kerja keras pendahulunya itu.

Baca juga : Digelar Virtual, Mukernas PP Pertina Tetapkan Pelaksanaan Munas

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Saya sudah beberapa kali mendampingi Dokter Terawan di beberapa kunjungan kerja. Kinerjanya sudah membantu Kemenkes menghadapi Covid-19,” terang eks Wakil Menteri BUMN itu.

Meski bukan berlatar belakang Dokter, BGS mengaku telah belajar banyak. “Selama 4 hari ini, saya belajar bahwa Kemenkes sudah lama ada di Indonesia. Banyak tokoh kesehatan yang sudah menuliskan sejarah di kehidupan Kemenkes. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih,” imbuhnya.

Terpisah, Pakar Gestur Handoko Gani menilai Terawan sangat siap melepas jabatannya sebagai Menkes. “Itu ditunjukkan saat pose tubuh sempat menengok sedikit ke kiri belakang, kemudian ada perbaikan posisi berdiri dari kaki,” kata Gani, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Hadirkan Partai MMA dan Silat Bebas

Menurutnya, Terawan sadar dengan konsekuensi dari jabatan yang dia emban. Meskipun masa pensiun dari anggota TNI masih panjang. “Dia ngucapinnya dengan satu tarikan napas tanpa henti. Kemudian ada jeda omongan seperti kesalahan omong terus diulangi,” jelas Gani.

Kalimat tersebut menunjuklan Terawan merasa perlu dibantu terkait dengan status dan kegiatan setelah pensiun dini. “Sebetulnya, kan masih lama,” terangnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.