Hei Orang Kaya, Ayo Bantu Orang Miskin!

 Sebelumnya 
Harusnya, sambung Bhima, saat ini adalah momentum yang tepat untuk berbakti kepada negara. Jangan cuma menginginkan profit. Kontribusi orang kaya yang paling konkret saat ini adalah segera membelanjakan uangnya di saat banyak orang kesulitan ekonominya. Baik dalam bentuk investasi maupun donasi.

“Ya beli properti, beli investasi di sektor riil, jangan menunda untuk mencairkan gaji bagi pekerja. Rekrut kembali pekerja yang dirumahkan kemarin, yang sempat di-PHK. Itu sudah salah satu kontribusi untuk menurunkan tingkat simpanan dan menggerakkan perekonomian,” sebutnya.

Baca juga : Paus: Bantulah Orang Miskin

Di sosial medial, ada sejumlah analisis dan harapan melihat simpanan jumbo itu. Akun @misam_bara misalnya. Ia memperkirakan, jumlah simpanan di bank yang naik ini bukan karena penghasilan naik. “Tapi efek psikologis Covid-19 yang menyadarkan kita harus punya cadangan dana di bank, buat jaga-jaga,” prediksinya.

Ada juga yang bahagia melihat besarnya uang yang tersimpan di Bank, meskipun bukan uang mereka. “Mantap... Masih diatas utang kita yang 6 ribu triliun... Lanjutken,” cuitnya. “Hal baik di tengah kondisi seperti ini,” puji @paitnyakopiitem.

Baca juga : Orang Miskin Makin Miskin

Akun @GusNadjb ikut menyindir. “Demikian juga yang disebut kaya adalah orang yang dermawan. Bukan dinamakan kaya hanya dengan sekedar banyaknya harta simpanan,” cuitnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.