Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Survei Litbang Kompas membuat jagat perpolitikan nasional menjadi seru. Pasalnya, hasil yang dirilis Litbang Kompas berbeda dengan berbagai lembaga survei lainnya.
Jika lembaga seperti Indo Barometer, SMRC, Indikator, Charta Politika hingga LSI menyebutkan jarak elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hingga 20 persen.
Tetapi, Litbang Kompas menyebut jika jarak elektabilitas Jokowi dengan Prabowo semakin tipis 11,8 persen. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan pasangan Jokowi-Ma’ruf masih mendominasi dengan raihan 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandi tercatat meraih 37,4 persen.
Baca juga : Per Minggu, PJB Hemat Puluhan Juta Rupiah
Rupanya, gonjang ganjing hasil Litbang Kompas menjalar ke media sosial. Warganet ikut meributkan hasil survei ini. Salah satu yang tak mau ketinggalan adalah akun poliklitik.
Di instagram, akun poliklitik sengaja membuat meme yang menggambarkan hasil survei Litbang Kompas. Di meme itu, poliklitik ingin memperlihatkan jika Jokowi dan Prabowo sedang kejar-kejaran digaris kuning yang terdapat tulisan elektabilitas.
Jokowi menggendong Ma’ruf Amin berada di depan. Ma’ruf memberi tahu kepada Jokowi bahwa elektabilitas sudah di angka 49 persen.
Baca juga : Menpora Harap Jejak Almarhum Ramon Diikuti Para Juniornya
Sedangkan di belakangnya ada Sandi yang menggendong Prabowo. Prabowo yang digendong memberikan semangat kepada Sandi. “Go. Go. Go. 37 persen,” ucap Prabowo memberi semangat.
Poliklitik memberikan caption di meme yang diunggahnya. “Elektabilitas. Persaingan makin ketat sodara-sodara. Mereka yang bersaing tapi kalian yang pusing. Sukurin,” tulis dia.
Unggahan tersebut dikomentari banyak warganet. Dhevid_chia salah satu yang menimpali unggahan poliklitik. “Yang pusing mah pendukung fanatik salah satu kubu. Yang mendukung partai ngehe,” timpalnya.
Baca juga : Kunker Ke Semarang, Menpora Nyanyi Bareng Pengamen
Rio_chocoman juga ikut menanggapinya. Kata dia, rakyat pusing karena mereka yang akan menjadi calon pemimpin 5 tahun kedepan. “Jelas ikut pusinglah. Kebijakan mereka nantinya yang akan mengubah kehidupan masyarakat se Indonesia,” katanya.
Liakook tak sependapat dengan hasil survei Litbang Kompas. Menurut dia, jarak antara Jokowi dan Prabowo sangat jauh. “Menurutku ga ketat. Udah jelas yang lebih bagus dan kerja nyata. Paslon 01. Yang hoaks 02,” elak dia.
Sementara, Rjlhkm2x mengakui jika Litbang Kompas merupakan hasil real dari masyarakat. Bahkan, hasilnya bisa lebih parah dari itu. “Makanya petahana mulai kebakaran jenggot,” tudingnya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
