Dark/Light Mode

Jika Brexit Tak Mulus

Keluarga Kerajaan Mau Dievakuasi

Minggu, 3 Februari 2019 09:33 WIB
Jika Brexit Tak Mulus Keluarga Kerajaan Mau Dievakuasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris telah mempersiapkan rencana jika Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) tidak terjadi dengan mulus. Mereka akan melakukan pengaman khusus untuk keluarga Kerajaan Inggris.

Pengamanan tersebut sudah ada sejak Perang Dingin. Tapi sekarang telah disiapkan kembali sebagai antisipasi terhadap potensi kerusuhan jika tidak terjadi kesepakatan Brexit. Demikian pemberitaan The Sunday Times, yang mengutip sumber dari Kantor Kabinet.

Surat kabar itu juga memberitakan, Dai Davies, mantan polisi yang bertugas dalam perlindungan terhadap keluarga kerajaan, memperkirakan, Ratu Elizabeth bakal dipindahkan dari London jika situasinya dinilai tak kondusif.

Baca juga : Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir

"Jika ada masalah di London, tentunya keluarga kerajaan akan dipindahkan dari lokasi-lokasi sensitif," ujarnya. The Mail juga menyampaikan adanya rencana memindahkan keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth, ke lokasi yang aman dan jauh dari London.

Inggris Raya dijadwalkan berpisah secara resmi dari Uni Eropa (UE) pada 29 Maret 2019. Namun, hingga kini, Parlemen Inggris masih belum memberikan dukungan terhadap kesepakatan Brexit antara pemerintah dan UE. Adanya kekhawatiran bakal memantik kerusuhan.

Namun Anggota parlemen pendukung Brexit, Jacob Rees-Mogg menertawakan rencana Pemerintah tersebut. Dia menganggap pemerintah tengah berfantasi masa perang.

Baca juga : Warga Pekalongan Masih Di Tempat Pengungsian

"Para pejabat yang terlalu bersemangat, ini lebih fantasi daripada sejarah," sindirnya.

Tidak hanya pemerintah yang bersiap menghadapi kemungkinan terburuk Brexit, tapi juga para pelaku usaha. Banyak korporasi besar yang sudah bersiap memindahkan kantornya ke negara lain untuk menghindari ketidakpastian usaha.

Para pebisnis juga mewanti-wanti adanya disrupsi besar jika ada penundaan terhadap impor dari UE karena adanya perubahan sistem bea cukai dan bahkan kemungkinan adanya keterbatasan stok pangan serta obat-obatan. MEL

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.