Dark/Light Mode

Abu Capai 1000 Meter, Gunung Ili Lewotolok Masih Erupsi

Jumat, 8 Januari 2021 20:50 WIB
Gunung Ili Lewotolok masih terus erupsi
Gunung Ili Lewotolok masih terus erupsi

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih terus erupsi. Terakhir terjadi pada, Jumat pukul 08.20 Wita.

"Telah terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok, NTT, pada 8 Januari 2020 pukul 08.20 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 2.423 meter di atas permukaan laut)," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok, Stanis Ara Kian dihubungi dari Kupang, Jumat (8/1).

Baca juga : Survei: Capai 70 Persen, Publik Makin Puas Sama Jokowi

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 25 menit," katanya dilansir Antara.

Baca juga : Gempa M6.3 Guncang Ibu Kota Kroasia, Zagreb

Sampai saat ini erupsi masih berlanjut sementara letusan disertai suara gemuruh juga masih terjadi. Saat ini, Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada di lokasi itu dan tidak melakukan pendakian.

Selain tidak diizinkan beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak atau pusat aktivitas gunung.

Baca juga : Ketua DPD Minta Pemda NTT Pastikan Keselamatan Pengungsi

Sementara itu, dari hasil pantauan visual sejak pukul 06.00 Wita sampai dengan 12.00 Wita, pihaknya melaporkan bahwa asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 700-1000 meter di atas puncak kawah.
 
Kemudian juga terjadi empat kali letusan dengan tinggi abu berkisar dari 700-1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lembata, NTT telah memulangkan ribuan warga dari 15 desa yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok itu

"Warga dari 15 desa sedang dalam proses pemulangan. Tinggal satu desa yaitu Desa Jontana yang belum bisa dipulangkan karena berada pada radius di dalam 4 km dari kawasan bencana," kata Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.