Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Supaya Cepat Sembuh

Pasien Covid-19 Butuh Dukungan, Bukan Cacian

Sabtu, 16 Januari 2021 06:38 WIB
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Turro Wongkaren. (Foto: Satgas Covid-19)
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Turro Wongkaren. (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Menurut MedikaPlaza, dukungan dan semangat dari tetangga, sahabat atau keluarga, secara tidak langsung berpengaruh terhadap proses pemulihan pasien Covid-19.

Dia mengajak netizen men-support teman-temannya yang sedang berjuang untuk kembali pulih dari Covid-19. “Jangan lupa, tetap menerapkan protokol kesehatan 3M,” katanya.

Ajakan dukungan kepada pasien Covid-19 untuk sembuh juga dilontarkan Nbi3126. “Ayo beri dukungan. Bukan menghakimi, bahkan mengucilkan. Beri dukungan semangat untuk sembuh. Bukan malah mencemooh dan melukai perasaannya.”

Baca juga : Anak Buah Mega Tak Akan Dipenjara

Menurut Firdzaradiany, tetangga atau orang terdekat para penderita Covid-19 bisa membantu mereka yang terinfeksi virus Corona, tanpa perlu membahayakan diri sendiri. “Untuk yang terinfeksi Covid-19, semoga segera sembuh. Semangat ya. Untuk keluarga pasien, semangat juga ya,” tuturnya.

Nodiwa mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang sekitar ketika dirinya divonis reaktif Covid-19. Padahal, hasil swab belum keluar. “Tetap isolasi mandiri saja. Tetap lapor, patuh aja pada anjuran. Saya malah minta dipantau sama aparat setempat,” katanya.

Itsheryl21 bercerita. Dia mengaku sempat kaget begitu tahu seisi rumah terpapar Covid-19. Satu-satunya yang negatif, hanya dirinya sendiri. Akhirnya, dia memutuskan mengungsi ke rumah saudaranya. “Rasanya jleb banget. Tapi, alhamdulillah, sekeluarga sama se-gang pada nge-support selama isolasi mandiri,” ungkapnya.

Baca juga : Begini Cara Dapatkan Stimulus Listrik Covid-19 Lewat Aplikasi PLN Mobile

Dindadem juga punya cerita. Dia mengaku sempat panik ketika beberapa orang terdekatnya positif Covid-19. Namun, dia bisa mengontrol diri dan mencoba menjadi orang yang berguna untuk mereka yang positif. “Contohnya jadi tukang antar makanan dan jadi pengingat minum obat,” kata dia.

“Kita juga tidak mau terkena virus. Tapi gimana? Sudah kehendak Yang Maha Kuasa. harusnya di-support dan diberi semangat,” ujar Syadatputra21.

Menurut petalseeker, hal terpenting bagi pasien Covid-19 adalah dukungan dari keluarga. Selain itu, kata dia, edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat juga harus lebih digalakkan lagi. “Saya heran, masih banyak yang anggap kena Covid-19 itu sebuah aib,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.