Dark/Light Mode

Supaya Cepat Sembuh

Pasien Covid-19 Butuh Dukungan, Bukan Cacian

Sabtu, 16 Januari 2021 06:38 WIB
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Turro Wongkaren. (Foto: Satgas Covid-19)
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Turro Wongkaren. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien positif Covid-19 bukan untuk dicaci dan dijauhi. Tapi harus diberi dukungan dan semangat agar cepat sembuh.

Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap mereka yang positif Covid-19. Terpapar virus Corona bukanlah kutukan. Siapa saja yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik, bisa terkena Covid-19.

Baca juga : Anak Buah Mega Tak Akan Dipenjara

Demikian dikatakan anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Turro Wongkaren. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak memberikan stigma terhadap para penyintas Covid-19. “Yang pertama harus kita tekankan adalah Covid-19 bukan kutukan. Jangan jauhi atau mengucilkan pasien positif. Covid-19 adalah penyakit,” jelasnya.

Turro mengingatkan, Covid-19 dapat menular kepada siapa saja yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Ketika ada seseorang yang telah positif terpapar Covid-19, kata dia,

Baca juga : Begini Cara Dapatkan Stimulus Listrik Covid-19 Lewat Aplikasi PLN Mobile

Ada rangkaian protokol kesehatan pada saat berinteraksi dengan orang tersebut. “Tapi di saat bersamaan, kita perlu ingat bah wa sebagai sesama manusia, pasien positif Covid-19 tetap butuh support,” katanya.

Turro mengajak masyarakat berempati terhadap kondisi pasien yang positif terpapar Covid-19. Kata dia, seseorang yang terpapar Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah, biasanya anggota keluarganya juga ikutan isolasi.

Baca juga : Muhaimin: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut

“Bayangkan kalau kita sakit, lalu kita kesulitan mendapatkan makanan. Lalu keluarga kita tidak boleh keluar. Apa yang terjadi pada kita?” ungkapnya.

Ayireni mengunggah meme yang menjelaskan, apa saja yang harus dilakukan ketika tetangga tertular virus Corona. Di antaranya, dalam meme itu dijelaskan, untuk tetap tenang dan segera hubungi layanan kesehatan jika keadaan memburuk. “Mari bersama-sama memberikan dukungan dan senyuman bagi mereka yang menderita Covid-19. Jangan kucilkan mereka,” ujar Ayireni dalam caption-nya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.