Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penularan Covid-19

BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah Di Pengungsian Gempa Sulbar

Minggu, 17 Januari 2021 19:33 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat meninjau korban gempa bumi Sulawesi Barat, Minggu (17/1). (Foto: Akun Twitter @BNPB_Indonesia)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat meninjau korban gempa bumi Sulawesi Barat, Minggu (17/1). (Foto: Akun Twitter @BNPB_Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda di pengungsian warga korban gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan dan mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran virus Covid-19. "Di pengungsian diharapkan, ada pemisahan antara kelompok rentan dengan kelompok yang berusia muda. Kelompok rentannya harus kita lindungi dari terpapar Covid-19," pinta Doni dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Baca juga : Warga Majene Diminta Hati-hati, Kemungkinan Ada Gempa Susulan

Doterangkannya, yang dimaksud dalam kelompok rentan adalah mereka yang berusia lanjut, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita, dan anak-anak.

Selain itu, Doni yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ini juga memberikan dukungan berupa alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri penularan Covid-19 di lokasi pengungsian.

Baca juga : Kemenhub Resmikan Pelayaran Perdana Lintas Penyeberangan Di Pelabuhan Patimban

"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19," sebut Doni.

Jika terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.