Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Majene Diminta Hati-hati, Kemungkinan Ada Gempa Susulan

Sabtu, 16 Januari 2021 00:09 WIB
Tangkapan layar Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau gempa Sulawesi Barat, Jumat (15/1) malam. (Foto: YouTube BNPB)
Tangkapan layar Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau gempa Sulawesi Barat, Jumat (15/1) malam. (Foto: YouTube BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Majene, Sulawesi Barat diminta berhati-hati terhadap kemungkinan adanya gempa susulan, seperti lazimnya bila terjadi gempa kuat.

Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga : Pusat Gempa Majene Sama Dengan Episenter Gempa Tahun 1969, Yang Berujung Tsunami

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang kekuatannya signifikan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, Jumat (15/1) malam.

Gempa susulan signifikan dikhawatirkan dapat memicu adanya longsoran landslide dan runtuhan batu rockfall, sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam diminta ekstra waspada.

Baca juga : Harun Yahya Menolak Dihubungkan Dengan Gerakan Gulen

Belajar dari sejarah bahwa pesisir Majene pernah dilanda gelombang tsunami, yang dipicu adanya gempa bumi seperti pada tahun 1969, maka masyarakat khususnya yang berada di wilayah pantai atau pesisir agar waspada.

Apabila merasakan gempa bumi kuat, agar segera menjauhi pantai.

Baca juga : Geledah Tiga Kantor Dinas Di Batu, KPK Amankan Dokumen Perizinan Proyek Dan Tempat Wisata

Untuk terus meningkatkan kewaspadaan, BNPB meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya.

"Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoaks, mengenai prediksi dan ramalan gempa bumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami," pungkas Raditya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.