Kembali Merata, 108 Kabupaten Dan Kota Zona Merah Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, jumlah daerah yang masuk zona merah Covid-19 kembali berjumlah 108 kabupaten dan kota. Untuk kali pertama, daerah zona merah mencapai jumlah yang sama dengan awal perhitungan zonasi risiko yang dilakukan pada 31 Mei 2020 lalu.

"Jumlah zona merah mencapai lebih dari 100, yaitu 108 kabupaten dan kota," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito saat konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Selasa (19/1).

Jumlah perhitungan zonasi teranyar ini dilakukan pada periode 10 hingga 17 Januari 2021. Jika dilihat di peta, hampir seluruh wilayah di Indonesia berwarna merah.

"Tampak jelas di layar hampir tidak ada warna hijau. Artinya hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan Covid-19 yang sangat tinggi," ungkap Wiku.

Baca juga : Terpapar Corona, 2 Nakes Di Kabupaten Bogor Meninggal Dunia

Dibandingkan dengan pekan lalu, papar Wiku, zona merah masih berjumlah 70 kabupaten dan kota. Sementara daerah dengan zona oranye menurun dari pekan sebelumnya yakni 437 kabupaten dan kota begitu juga zona kuning menjadi 45 kabupaten dan kota.

Namun, penurunan zona oranye-kuning itu, tegas Wiku, tidak sepadan dengan peningkatan pada zona merah yang sangat drastis. "Hal ini berarti, perkembangan Covid-19 terus mengalami peningkatan ke arah yang tidak diharapkan. Bahkan ada 15 kabupaten dan kota yang sebelumnya tidak pernah masuk zona merah, kini berpindah ke zona merah," terangnya.

Ke-15 kabupaten dan kota itu adalah Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek di Jawa Timur; Lampung Barat, Lampung Utara, Pringsewu di Lampung; Bima, Dompu di Nusa Tenggara Barat; Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur; dan Morowali Utara, Poso, Sigi, Tojo Una Una, dan Toli-Toli di Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data, Jawa Tengah ternyata menjadi kontributor terbanyak pada perpindahan zonasi dari zona oranye ke zona merah. Sebanyak 15 kabupaten dan kota di Jawa Tengah pada 10-17 Januari 2021 yang berpindah ke zona merah yaitu Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Pati, Jepara, Semarang, Batang, Pemalang, Kota Magelang, dan Kota Semarang.

Baca juga : Banjir Di Kalsel Rendam 7 Kabupaten-Kota

Selain itu, kota-kota besar juga turut berkontribusi pada tingginya angka zona merah pada pekan ini. Yakni Kota Medan, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Balikpapan, dan Kota Tomohon adalah contoh dari kota dengan penduduk yang cukup banyak yang turut berpindah ke zona merah.

"Mohon keadaan ini benar-benar dijadikan refleksi pada penanganan Covid-19 yang sedang sama-sama kita upayakan saat ini," pintanya.

Selanjutnya, Wiku menyebut, kabupaten dan kota yang tadinya ada di zona oranye kemudian berbondong-bondong pindah ke zona merah yaitu dari Sumatera Utara adalah Kota Medan; dari Sumatera Barat adalah Tanah Datar; dari Sumatera Selatan adalah Kota Prabumulih; dari Lampung adalah Lampung Utara, Lampung Barat, Pringsewu; dari Jawa Barat adalah Bandung dan Bandung Barat.

Kemudian dari Jawa Timur adalah Ponoroogo, Trenggalek, madiun, Magetan, dan Ngawi; dari NTB adalah Dompu, Bima dan Kota Bima; dari NTT adalah manggarai Barat; dari Kalimantan Tengah adalah Sukamara, Gunung Mas, Katingan dan Pulang Pisau.

Baca juga : Pemerintah Belum Izinkan Vaksinasi Covid-19 Mandiri

Selanjutnya dari Kalimantan Timur adalah Berau, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan dan Kota Bontang; dari Kalimantan Selatan Tanah Bumbu dan Tanah Laut; dari Sulawesi Utara yaitu Minahasa, Minahasa tenggara, Kota Tomohon dan Kota Kotamobagu. Daerah lainnya adalah dari Sulawesi Tengah yaitu Poso, Tolitoli, Tojo Una-Una, Sigi, dan Morowali Utara dan dari Maluku adalah kepulauan Aru. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.