Ada OTT Lagi, Kabarnya Anggota DPR

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada hari ini, Rabu (27/3). Kali ini yang disebut-sebut kena ciduk adalah Anggota DPR Komisi Perdagangan dan Industri dari Partai Golkar.

Menurut informasi yang diterima wartawan, salah satu yang diamankan dari unsur parlemen yang diduga menerima suap, berinisial BS. “Oknum pemberi dan penerima sudah di (bawa ke) KPK pukul 18.50,” kata sumber di KPK, Rabu (27/3).

Baca juga : Jokowi Berharap Tidak Ada Lagi Sengketa Tanah Rakyat

Mereka yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan penyelidik.‎

Ketua DPR Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, mengaku belum tahu ada anak buahnya yang terjaring OTT. "Saya belum tahu, saya cek dulu ya," ujar Bamsoet saat dikontak RMCO, Rabu (27/3) malam.

Baca juga : Inilah 27 Institusi Yang Sudah 100 Persen Lapor LHKPN

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Sarmuji, juga mengaku belum tahu soal ini. “Saya nggak tahu sama sekali,” ujarnya melalui pesan singkat.

Begitu pula halnya dengan Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily. "Saya belum tahu tuh, dan belum dapat informasi. Memang banyak teman-teman yang tanya sejak sore. Tapi, belum ada informasi, nanti saya kontak kader kami di Komisi VI," tuturnya.

Baca juga : Diperiksa 7,5 Jam, Sekjen Kemenag Klaim Proses Seleksi Sesuai Prosedur

‎Juru Bicara KPK, Febri Diansyah juga belum mau mengonfirmasi informasi ini.

Sekadar info, OTT ini merupakan yang ketiga kalinya dilancarkan KPK dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pada Jumat (15/3), tim Satgas KPK menangkap mantan Ketua Umum PPP yang juga anggota DPR Romahurmuziy. Selang sepekan kemudian atau Jumat (22/3), tim Satgas KPK menangkap Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.