Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Integritas ASN Kemenag Jadi Modal Untuk Jaga Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 20 Januari 2021 23:41 WIB
Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud (Foto: Dok. UIN Bandung)
Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud (Foto: Dok. UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) dituntut menjunjung tinggi integritas dan menjaga kerukunan umat beragama. Jika ASN tidak memiliki integritas baik, layanan yang diberikan terhadap masyarakat tidak akan baik. 

Demikian disampaikan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud, saat menjadi narasumber acara Program Kreatif Inovatif Inspiratif Solutif (KIIS) Jadi ASN Solutif #18 bertajuk “ASN, Integritas dan Menjaga Kerukunan Umat Beragama,” secara virtual, Rabu (20/1). Selain Mahmud, acara ini juga diisi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Jamaludin Bugis dan Kepala Balai Litbang Agama Jakarta Nurudin. Acara dibuka Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenag Muhammad Tambrin.

Dalam paparannya, Mahmud menyampaikan, jumlah ASN di Indonesia hingga 2020 sebanyak 4,2 juta orang. Kalau diestimasi dengan penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta, satu ASN melayani 60 orang penduduk.

Baca juga : AHY Bakar Semangat Anak Muda Untuk Berani Bersuara

Dia lalu menjelaskan empat kategori ASN dalam memberikan pelayanan, seperti dikeluarkan Lembaga Pelayanan Publik di Amerika. Pertama, bermental bintang yang memiliki integritas baik dan profesional. Kedua, bermental srigala, yang memiliki integritas buruk, tapi profesional yang tinggi. Ketiga, bermental sapi yang memiliki integritas baik, tapi profesional buruk. Keempat, bermental kayu rapuh yang kena rayap, yang memiliki integritas buruk, profesional rendah. 

"Saya tidak tahu persis dari empat kategori ini banyaknya kita berada pada posisi mana. Intinya, kita butuh ASN yang nomor satu yang mempunyai integritas yang baik sekaligus juga profesionalitas," terangnya. 

Menurutnya, makna integritas mengacu pada bentuk kepatuhan para pegawai pada nilai-nilai, prinsip, norma, dan peraturan tata kelola sektor publik. Dalam khazanah Islam, kategori yang disampaikan lembaga itu berada pada sifat Rasulullah, yaitu sidiq, amanah, tabligh dan fathonah. 

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Untuk Proaktif Hadapi Bencana Alam

"Saya melihat sidiq, amanah sampai kepada tabligh adalah ada pada posisi integritas dan fathonah ini ada pada profesionalitas ASN Kementerian Agama. Saya kira ASN Kementerian Agama akan menjadi ASN unggul, karena itu para perguruan tinggi, lembaga-lembaga pendidikan ini mempunyai empat sifat baginda Rasul, sehingga bisa dioperasionalkan," jelasnya.

Sebagai pelayan publik, lanjutnya, ASN bertanggung jawab membangun kerukunan beragama. Mereka harus benar-benar melepaskan kepentingan pribadi dan keyakinan dalam melayani publik yang beragam keyakinan. 

"Dalam memberikan layanan, tidak akan pilih kasih. Akan lepas dari interest pribadi maupun kepercayaan. Sehingga tidak ada istilah lain yang dilayani yang satu agama. Tapi, kesemuanya dilayani, lepas dari keyakinan. Ini seharusnya dimiliki oleh ASN dengan integritas yang baik," paparnya. 

Baca juga : Kemendagri Bakal Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana

Para ASN harus memahami bahwa kerukunan umat beragama adalah prasyarat keberlanjutan eksistensi sebuah negara. Sebaliknya, konflik antar umat beragama adalah prasyarat runtuhnya tatanan negara yang berdampak pada nasib para ASN. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.