Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Pelatihan Politik

AHY Bakar Semangat Anak Muda Untuk Berani Bersuara

Selasa, 19 Januari 2021 15:07 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menilai, dalam tataran global ada kecenderungan pada masa pandemi Corona ini digunakan oleh sejumlah pemerintahan untuk melakukan konsolidasi kekuasaan dan meningkatkan otoriteranisme yang akhirnya mencederai demokrasi. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka pelatihan politik Emerging Leaders Academy yang diselenggarakan International Republican Institute (IRI) pada, Selasa (19/1). 

Dalam sambutannya, AHY menyebutkan, ada empat pola yang menguat belakangan ini selama masa pandemi.Pertama, politik identitas dan polarisasi.Kedua, globalisasi dan penguatan oligarki. Ketiga, online disinformation. Keempat, menurunnya kebebasan sipil dan fragmentasi masyarakat sipil.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Untuk Proaktif Hadapi Bencana Alam

Karena itu, AHY mengajak para peserta yang datang dari berbagai latar belakang ini untuk berkontribusi aktif dalam politik. 

AHY juga mengingatkan peran pemuda dalam sejarah sumpah pemuda 1928 sampai reformasi 1998. “Why not now,?" tanya AHY disambut tepuk tangan peserta.

Putra pertama dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini pun menawarkan tiga hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda. 

Baca juga : IIPG Bagikan Paket Sembako Untuk Pekerja Media Terdampak Covid-19

Pertama, berani bersuara dan tetap bertanggung jawab. AHY mencontohkan, penolakan atas Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Minerba dan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja, yang tidak relevan pada masa pandemi dan masih mengandung banyak masalah. 

"Apakah RUU ini mengandung prinsip keadilan sosial sesuai konsep ekonomi Pancasila yang diamanahkan oleh para founding fathers kita?" tanya AHY. 

Kedua, aksi nyata. Pemuda itu harus berani tampil, turun langsung ke lapangan dan melakukan aksi-aksi nyata yang dapat berdampak positif bagi sekitar. 

Baca juga : Anak Buah Mega Tak Akan Dipenjara

Terakhir, adalah sinergi dan kolaborasi. "Membangun negara tidak bisa sendirian, apapun latar belakang kita," kata AHY. 

Ia mengajak anak-anak muda untuk bersama–sama melakukan perubahan dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan bangsa serta mencapai cita-cita besar bersama. 

Informasi, IRI adalah lembaga nirlaba untuk pengembangan demokrasi global yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat. Emerging Leaders Academy ini merupakan program rutin yang diselenggarakan sebagai pelatihan politik bagi anak-anak muda. Politisi dari Nasdem, PKB dan PSI dijadwalkan mengisi acara  tersebut. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.