Dark/Light Mode

BMKG Minta Sulawesi Tenggara Waspadai Potensi Gempa

Sabtu, 23 Januari 2021 16:46 WIB
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) lalu. [Foto: ANTARA/Akbar Tado/wpa/hp]
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) lalu. [Foto: ANTARA/Akbar Tado/wpa/hp]

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) meminta warga agar waspada terhadap potensi terjadinya gempa di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan, potensi gempa bumi di wilayah Sulawesi Tenggara dimungkinkan bisa terjadi. Namun berdasarkan pantauan pihaknya, gempa berpotensi terjadi dalam skala kecil.

Baca juga : Sri Mulyani Tetap Pede

"Potensi gempa tetap ada. Hanya saja semoga tidak besar. Karena sepengetahuan kami, gempa itu semakin sering terjadi magnitudonya semakin kecil," katanya, di Kendari, Sabtu (23/1).

Potensi gempa di Sulawesi Tenggara berskala kecil, lanjutnya, karena wilayah tersebut berada pada segmen sesar mendatar. Sementara di wilayah Sulawesi Barat, berada di segmen sesar besar, di mana pergeseran sesar tersebut terjadi penumpukan frekuensi gempa besar, sehingga keluar dengan jumlah yang cukup banyak.

Baca juga : Melonguane Sulawesi Utara Diguncang Gempa M7.1, Tak Berpotensi Tsunami

Meskipun demikian, Rudin tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi saat ini. Mengingat gejala alam belum dapat diprediksi secara pasti karena setiap saat dapat berubah.

Demi mendeteksi dini pergerakan sesar bumi tersebut, BMKG Stasiun Geofisika Kendari telah memasang sembilan alat pendeteksi dini gempa di sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara. Di antaranya di Kabupaten Kolaka ada dua alat, kemudian Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Wakatobi dan Kota Baubau masing-masing satu alat pendeteksi dini gempa. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.