Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cuaca Buruk, 2 Pesawat Tujuan Semarang Dialihkan Ke Boyolali
Sabtu, 30 Januari 2021 11:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dua pesawat terbang tujuan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah terpaksa dialihkan (divert landing) ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali akibat cuaca buruk.
"Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani, Ajat Hermawan di Boyolali, Sabtu (30/1).
Baca juga : Kemenag Pastikan Wakaf Uang Diinvestasikan Ke Produk Syariah
Ia mengatakan, dua pesawat tersebut adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang.
Menurut Ajat, Batik Air mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 78 orang, sedangkan Garuda Indonesia mendarat pada pukul 09.21 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 35 orang.
Baca juga : Belasan Tahanan KPK Terpapar Corona
Saat ini, lanjutnya, para penumpang dalam kondisi baik dan masih menunggu di dalam pesawat. "Baik penumpang Batik Air maupun penumpang Garuda Indonesia masih menunggu di pesawat dan menunggu cuaca bagus di Bandara Ahmad Yani Semarang. Kondisi pesawat yang divert landing (pengalihan lokasi tujuan) aman di Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Diketahui, divert landing merupakan langkah standar yang harus diputuskan, kalau kondisi bandara tujuan memang tidak dapat didarati.
Baca juga : Situasi Mulai Kondusif, Pengungsi Banjir Bandang Cisarua Akan Kembali Ke Kediamannya
Pihaknya juga terus memantau pengaruh hujan debu vulkanik Merapi menggunakan metode observasi yang dilakukan setiap dua jam sekali. "Sampai saat ini hasilnya negatif. Berarti Bandara Adi Soemarmo bebas dari debu vulkanik," pungkas Ajat. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya