Jenderal Doni Tak Ada Capeknya

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat sudah mulai kendor menjalani protokol kesehatan (prokes). Padahal, kasus positif Covid-19 belum hilang, bahkan terus naik.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan 3M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. hanya saja, aksi memutus rantai penyebaran Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri.

Baca juga : Cegah Lonjakan Covid, Ganjar Sepakat Tidak Ada Libur Imlek

Perlu disiplin kolektif sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus asal Wuhan, China ini.“Kita tidak cukup hanya disiplin untuk diri sendiri, tapi juga harus mendisiplinkan semua orang agar patuh terhadap 3M,” tandas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam keterangannya, kemarin.

Doni meminta masyarakat mengingatkan yang belum taat prokes. Seperti mengingatkan pentingnya selalu jaga jarak, menghin-dari menyentuh bagian tertentu dari wajah yang sangat sensitif.Terutama mata, hidung dan mulut setelah tangan menyentuh barang bekas orang positif Covid-19. Serta cuci tangan pakai sabun dan memakai masker.

Baca juga : Jenderal Sigit Dinilai Mampu Rangkul Semua Kalangan

Lindawati4730 langsung ngegas. “Satgas Penanganan Covid harus berani dan tegas menegur langsung masyarakat yang tidak taat dan patuh terhadap prokes,” tegasnya.

“Mari sama-sama jaga diri dan orang-orang di sekitar kita,” ajak @lawancovid19_id. Dengan disiplin, kesadaran kolektif, dan sikap patriot dalam menaati prokes, kunci untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.