Dark/Light Mode

Rame-rame Lawan Covid-19

Jenderal Doni Tak Ada Capeknya

Rabu, 3 Februari 2021 07:13 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Dok. BNPB)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
“Wabah Covid-19 masih terus berlangsung, diperlukan disiplin dan kesadaran kolektif untuk menaati protokol kesehatan agar kita semua bisa segera mengakhiri pandemi ini,” sahut @indonesiaport.

Menurut @BPKPgoid, partisipasi semua pihak, Pemerintah hingga masyarakat, menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mem-percepat penanganan Covid-19.“Kuncinya, ada pada kesadaran kolektif dan disiplin pribadi dari masing-masing,” katanya.

Baca juga : Cegah Lonjakan Covid, Ganjar Sepakat Tidak Ada Libur Imlek

"Kasus Covid-19 yang terus meningkat, karena kurangnya kesadaran dari diri sendiri dan juga orang lain. Marilah bersama-sama go tong royong untuk disiplin kolektif memutus mata rantai Covid 19,” ajak @imam24056.

Kata @polsekbalocci, masing-masing individu punya andil untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan mengakhiri derita kolektif yang ditimbulkannya. Modal terkuat yang dimiliki bangsa ini adalah disiplin menerapkan prokes.harta Tahta Yulita menimpali.

Baca juga : Jenderal Sigit Dinilai Mampu Rangkul Semua Kalangan

Dia menegaskan, kedisplinan dan kesadaran kolektif menjadi kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19. Langkah kecil tersebut akan mampu me nyelamatkan diri sendiri dan sesama.“Mari bersama-sama menjadi pahlawan kema nusiaan dengan bersatu lawan Covid-19 agar kehidupan kembali normal,” ajak dia.

Suaeb Qury mengatakan, “Saat ini, kita, kamu dan saya harus membangun kesadaran kolektif melawan Covid-19.”ajakan serupa dilontarkan @res_bna. Dia mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan disiplin kolektif, selalu mengenakan masker, tidak berkerumun, menjaga jarak dan sering cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Baca juga : Pekerja Penggali Kubur Kewalahan

Semakin disiplin, kata @satnarkobapolr2, semakin cepat pandemi Covid-19 berakhir. Dia pun mengajak masyarakat meningkatkan disiplin pribadi dan meningkatkan kesadaran kolektif serta bergotong-royong untuk memutus mata rantai penularan.“Cepat atau lambatnya pandemi ini akan berakhir, ditentukan dengan cara melaksanakan protokol kesehatan,” tandas @satnarkobapolr2. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.