Dark/Light Mode

Pamer Prestasi Di Istana

Anies Muliakan Jokowi

Rabu, 10 Februari 2021 08:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Setpres)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan momen puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 untuk memamerkan prestasinya membangun Jakarta di hadapan Presiden Jokowi. Namun, Anies menyampaikannya dengan sopan dan tetap memuliakan Jokowi sebagai atasannya di pemerintahan.

Anies merupakan tuan rumah HPN 2021. Namun, acara pembukaan digelar di Istana Negara, Jakarta. Anies duduk di depan, sebaris dengan Jokowi, di kursi paling ujung sebelah kiri. Di sampingnya ada Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari, Ketua Dewan Pers M Nuh. Mereka bertiga kompak mengenakan batik betawi lengan panjang dengan motif ondel-ondel.

Di tengahnya baru Jokowi. Ia didampingi Menkominfo Johnny G Plate dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ketiganya juga berbatik, tapi dengan warna dan corak berbeda. Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti ikut hadir langsung di Istana Negara.

Baca juga : Kolaborasi Aktor Darius dan Gino Menyuguhkan Koleksi Terbatas

Anies mendapat giliran pertama menyampaikan sambutan. Kedua tangannya menggenggam sekitar 5 lembar teks pidato. Di beberapa paragraf, tampak ada beberapa catatan tangan di sebelah kiri. 

Di awal sambutan, Anies menyapa Jokowi dan para pejabat yang hadir. Untuk Jokowi, sapaannya bukan sekadar dengan kata hormat, tapi dengan kata satu tingkat di atasnya. 

"Bapak Presiden yang kami muliakan,  Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati," ucapnya. 

Baca juga : Demokrat Tegaskan Tidak Melawan Negara

Anies lalu menyampaikan pandangan mengenai peran pers dan mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik, khususnya di tengah pandemi. “Kami menyampaikan apresiasi, karena kita semua merasakan manfaat dari pemberitaan itu untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M," papar Anies.

Setelah itu, Anies menggunakan momentum ini untuk memamerkan prestasi yang diraih DKI Jakarta. Salah satunya, soal mengatasi kemacetan.

Kepada Presiden dan insan pers, Anies melaporkan, sejak 2020, Jakarta berhasil keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Sebelumnya, ia merinci, di tahun 2017, Jakarta mendapat rangking 4 dalam urusan kemacetan. Rangking itu terus turun drastis ke rangking 31 di tahun 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.