Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Redam Lonjakan Kasus Covid-19 Setiap Libur Panjang
Di Rumah Saja, Rayakan Imlek Pakai Teknologi Juga Oke Lho
Rabu, 10 Februari 2021 05:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Libur panjang terbukti meningkatkan kasus Covid-19 hingga berkali-kali lipat. Yuk, di rumah saja.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito meminta para menteri, TNI dan Polri melarang anggotanya bepergian pada libur Imlek 2021 yang diikuti libur weekend.
“Kepada kepala BUMN, BUMD, TNI, Polri dan perusahaan, diimbau untuk meminta pekerjanya menunda perjalanan selama libur panjang atau libur keagamaan,” ujar Wiku dalam keterangan persnya, Senin (8/2).
Baca juga : Aman Traveling, Ini Prokes Di Angkutan Umum
Kendati begitu, Satgas Covid-19 tetap mendispensasi bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan alasan mendesak. Satgas menetapkan prosedur untuk melakukan perjalanan jauh tersebut.
Untuk bepergian dengan moda transportasi udara, pelaku perjalanan wajib melakukan tes real time polymerase chain reaction (RT PCR) maksimal dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Selain itu, bisa juga dengan tes antigen maksimal 1 kali 24 jam sebelum keberangkatan.
“Untuk laut dan darat, baik pribadi atau umum, wajib menggunakan tes RT PCR atau antigen, tiga hari sebelum keberangkatan,” tegas Wiku.
Baca juga : Mengenal Tes PCR, Diagnosis Penyakit Infeksi
Sedangkan untuk perjalanan Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, lanjunya, untuk perjalanan darat dengan angkutan umum, wajib melakukan tes antigen atau GeNose. Tes harus dilakukan satu hari sebelum keberangkatan.
“Untuk libur panjang, akan dilakukan pembatasan perjalanan dengan moda transportasi darat secara pribadi. Nanti ini akan dilakukan oleh manajemen lalu lintas oleh pusat dan daerah,” jelas Wiku.
Netizen mendukung imbauan pemerintah, untuk tidak bepergian saat libur Imlek 2021. Perayaan Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021 dan diikuti weekend. Di masa pandemi, lebih baik menggunakan libur dengan bijak dengan tetap di rumah saja.
Baca juga : Yuk, Kinerja Dan Anggaran Posko Covid-19 Desa Diawasi
Akun Mochamadarip meminta masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek pada Jumat, 12 Februari 2021. “Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perayaan Tahun Baru Imlek, di rumah aja ya,” ajaknya.
“Demi memutus rantai penyebaran pandemi, mari tetap di rumah aja. Libur panjang Imlek nggak usah kemana-mana. Lindungi dirimu dan keluarga untuk melindungi sesama,” sambung ariandiputra30.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya