Dark/Light Mode

Bantu Pemerintah Lawan Berita Provokatif

Ayo, Laporkan Hoaks Corona Supaya Pelaku Dihukum Berat

Sabtu, 6 Februari 2021 05:20 WIB
Drs. Anthonius Malau, M.Si, Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA Kemkominfo. (Foto : kominfo.go.i).
Drs. Anthonius Malau, M.Si, Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA Kemkominfo. (Foto : kominfo.go.i).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hoaks soal Covid-19 masih tinggi. Waspada. Segera lapor jika ada berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

Koordinator Pengendalian Internet Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Anthonius Malau menegas­kan, Pemerintah tidak diam menghadapi hoaks terkait Covid-19.

“Kita melakukan penurunan (take down) konten hoaks tersebut,” ujar Anthonius, Selasa (2/2).

Baca juga : Bantu Stop Corona, Pahami Pemakaian Masker

Untuk diketahui, Kemenkominfo menemu­kan 1.402 kasus hoaks terkait Covid-19 sejak 23 Januari 2020-1 Februari 2021. Khusus untuk vaksin, Kemkominfo menangani 97 temuan hoaks hingga 1 Februari 2021.

Anthonius mengatakan, Pemerintah juga telah melakukan langkah hukum terhadap penyebar hoaks. Khusus untuk kasus hoaks Covid-19, kata dia, 104 kasus telah dibawa ke ranah hukum.

Kemenkominfo juga melakukan patroli siber 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu. Diawaki kurang lebih 100 orang yang menerima aduan masyarakat dan bekerja sama dengan 28 kementerian/lembaga yang telah bermitra dengan Kemenkominfo.

Baca juga : Nakes Bisa Akses Pendataran Vaksin Lewat Chatbot WhatsApp

“Bekerja sama dengan platform media sosial pun kami melakukan pendekatan, cek fakta dan memberikan literasi digital kepada masyarakat,” jelas Anthonius.

Dia berharap, masyarakat berperan aktif menangkal hoaks terkait Covid-19. Caranya, mewaspadai berita yang provokatif dan tidak mudah mempercayai berita yang belum jelas sumbernya.

“Kami mengharapkan masyarakat me­laporkan hoaks ke kanal yang kami sediakan ada di nomor 08129224545 yang kami buka 24 jam,” tutup Anthonius.

Baca juga : Kasihan, Pasien Covid 42 Kali Ditolak Rumah Sakit

Netizen meminta hoaks Covid-19 dihen­tikan. Semua lapisan masyarakat sebaliknya membantu Pemerintah melawan Corona.

“Stop menyebar hoaks tentang Covid-19. Pemerintah sedang berusaha menyelesaikan pandemi,” pinta kangmul57.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.