BGS: Banyak Teknologi Baru Yang Bisa Dimanfaatkan, Untuk Tekan Risiko Penularan Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) sebagai pameran virtual terintegrasi.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini sudah dibuka pada Selasa (9/2), dan akan berakhir pada Kamis (11/2).

VDEX merupakan special event dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-71 PDGI yang jatuh pada tanggal 22 Januari lalu.

Baca juga : Pakai Teknologi GPS, Aplikasi Ini Bisa Cegah Penularan Covid-19

Meski baru pertama kali diadakan, IVDEX berhasil menarik minat peserta sejumlah 4.117 orang, yang terdiri dari 3.449 dokter gigi dan 668 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.

Partisipasi ini memecahkan rekor peserta dalam kegiatan-kegiatan PDGI sebelumnya, baik offline maupun online, yang biasanya diikuti oleh sekitar 1.500 peserta. 

Ketua Umum PB PDGI Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K), MM, FICD menyampaikan, IVDEX dilaksanakan sebagai inovasi di tengah pandemi.

Baca juga : Obama dan Clooney Galang Dana Untuk Joe Biden

"Tentu kami bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme anggota PDGI, dan juga mahasiswa. Ini menunjukkan semangat yang tinggi. Meski di masa pandemi, tetap tidak berhenti meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan medis dan non medis, juga teknologi terbaru serta alat dan bahan di bidang kedokteran gigi," kata Seno dalam keterangannya, Kamis (11/2).

"Ini sangat luar biasa. Pesertanya bisa lebih dari 4.000 peserta, padahal persiapan hanya dilakukan selama 2 bulan," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengungkapkan apresiasi atas dedikasi dokter gigi di masa pandemi, dan mengajak dokter gigi untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih aktif.

Baca juga : Koperasi Digital Solusi Indonesia Bantu Minimalisir Penyebaran Covid-19

"Banyak teknologi baru yang bisa kita manfaatkan, agar kita pemeriksaan bisa dilakukan tetap secara rutin. Tetapi juga lebih aman, dibandingkan dengan metode pemeriksaan sebelumnya. Beberapa teknologi teknologi, seperti telemedicine, internet of things, artificial intelligence, itu merupakan opportunity baru buat kita terapkan. Sehingga, pelayanan gigi tetap bisa kita lakukan, tanpa meningkatkan risiko penularan dari para nakes gigi," papar BGS dalam sambutan Pembukaan IVDEX, Selasa (9/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.