Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid, Athletic Dan Villareal Masih Tempel Barcelona
- Arsenal Tertahan, Liverpool Tunda Pesta Kemenangan
- Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Terima Suap Gara-Gara Menantu
- Innalillah! Raminten Meninggal Dunia, Ini Sejarah Dan Sosok Dari Nama Ikonik Itu
- Rosan Luruskan Fakta: LG Tidak Mundur Tapi Diputus, Penggantinya Huayou
Presiden Ingin Masjid Istiqlal Jadi Tempat Pemberdayaan Umat
Kamis, 7 Januari 2021 22:42 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berharap Masjid Istiqlal dapat menjadi sarana pemerdayaan umat dan mengembangan Syiar Islam yang menyejukkan.
Pesan itu disampaikan saat peresmian renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (7/1). “Saya berharap Masjid Istiqlal bukan hanya megah secara fisik, tetapi sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt., tempat pemberdayaan umat, dan sebagai pelopor dakwah bil hal moderasi muslim dunia,” ujarnya.
Baca juga : Diresmikan Presiden, Masjid Istiqlal Tampil Lebih Megah Dan Kinclong
Presiden ingin Masjid Istiqlal menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan serta membangun toleransi dan perdamaian.
Jokowi pun berpesan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal dan Badan Pengelola agar menjaga masjid tersebut tetap indah, bersih, dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan lainnya.
Baca juga : Presiden Perintahkan Bappenas Benahi Sistem Perlindungan Sosial
“Dan tak kalah pentingnya, mengembangkan program dan kegiatan yang kreatif sehingga Masjid Istiqlal semakin ramai, makmur dan didatangi umat yang sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Preside juga berpesan kepada pengguna masjid agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Corona.
Baca juga : Mantap, Markas Koramil Di Malang Jadi Tempat Anak Difabel Menuntut Ilmu
“Penyebaran pandemi Covid-19 masih terjadi. Saya mengajak umat Islam yang menggunakan Masjid Istiqlal, baik untuk beribadah maupun untuk kegiatan lain untuk tetap mematuhi dan menerapkan dengan disiplin prokes dengan ketat,” imbuhnya. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya