Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Empat Skema Pelayanan Vaksin Covid-19
Masih Ada Yang Tanya Cara Daftar Vaksinasi Tahap Dua
Senin, 22 Februari 2021 05:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ada empat skema layanan vaksinasi yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Masyarakat dipersilakan proaktif.
Lawancovid19_id membeberkan empat skema pelayanan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan target sasaran pelayanan publik. Pertama, penerima vaksin datang langsung ke pusat layanan kesehatan.
Kedua, vaksinasi dilakukan di kantor/tempat kerja. Ketiga, vaksinasi massal di tempat keramaian. Keempat, vaksinasi massal di tempat khusus.
Lawancovid19_id juga meminta seluruh sasaran yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat. Yaitu, memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun secara rutin.
Baca juga : Vaksin Covid-19 Aman, Efek Samping Ringan
“Agar dapat memberikan perlindungan yang optimal,” ujarnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, keempat skema itu diatur berdasarkan jenis pekerjaannya.
“Bagaimana petugas publik itu menghadapi masyarakat dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar Budi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Pemerintah telah menyiapkan 7 juta dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap kedua. Vaksin ini didistribusikan sesuai peruntukkannya.
Baca juga : Verifikasi Beritanya, Silakan Tanya [email protected]
Nadia melanjutkan, Pemerintah juga telah menerima 25 juta dosis Vaksin Sinovac dalam bentuk setengah jadi (bulk). Vaksin tersebut akan diolah dan menjadi vaksin siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan sasaran pada tahap dua.
“Kemudian di awal Maret, mungkin bisa distribusikan sebanyak 11 juta dan dua pekan kemudian sisanya,” jelas Budi.
Menurut Budi, tidak semua Pegawai Negeri Sipil atau PNS mendapatkan vaksin Covid-19 pada program vaksinasi tahap kedua. Hanya 2.778.246 orang PNS yang divaksin karena pekerjaannya berinteraksi langsung dengan orang banyak.
“Seperti pegawai Pemerintah tentunya mereka yang memberikan layanan secara langsung kepada masyarakat. Jadi tidak semua ASN akan mendapatkan kesempatan vaksinasi pada tahap kedua ini,” kata Nadia.
Baca juga : Tips Gizi Seimbang Tingkatkan Imunitas Di Masa Pandemi
Nadia merinci, PNS yang mendapatkan vaksin terdiri dari PNS Pusat, PNS Daerah dan tenaga honorer. PNS yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua juga masih untuk yang berada di Jawa-Bali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya